26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pengeroyok Perwira Polisi Lemas usai Ditembak

Foto: Oki/PM
Dua pelaku penganiayaan perwira polisi, AKP Akhihuddin, lemas kehilangan darah usai ditembak.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku pengeroyok polisi AKP Akhiruddin Rangkuti, Rudi Iswanto alias Apek alias Kapek (35), warga Jl Jermal XV, Percut Seituan dan Manal Alfuandi Saragih alias Manal (24), warga Jl Jermal XV, Percut Seituan, ditembak Unit Jahtanras Polrestabes Medan, Minggu (16/4) pagi, di Jl Tuba IV Bromo, Tegal Sari Mandala III, Medan Denai.

Kondisi keduanya lemas dan terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara karena banyak mengeluarkan darah. Hingga kemarin petang kedua pelaku masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan luka tembaknya.

Sekadar diketahui, saat hendak ditangkap, Rudi yang berada di dalam rumah sepontan membawa kapak dari belakang rumahnya dan mendatangi AKP Akhiruddin. Di sana pelaku memukul kepala korban dengan kapak dan mengenai helm yang dipakai korban. Sedangkan pelaku Manal berperan memukul punggung belakang korban, menggunakan balok kayu berulang kali.

Aksi penyerangan terhadap AKP Akhiruddi Rangkuti terjadi saat ia bersama beberapa rekannya hendak menangkap bandar narkoba di Jl Jermal 15, Gang Dojo, Percut Seituan.

Namun, Setibanya di lokasi, mendadak korban diserang orang tak dikenal hingga mendapat luka bacok di kepala.

Akibat kejadian itu, korban langsung melaporkan peristiwa itu yang tertuang dalam LP:759/k/IV/2017/Spkt Restabes Medan 6 April 2017. (oki)

Foto: Oki/PM
Dua pelaku penganiayaan perwira polisi, AKP Akhihuddin, lemas kehilangan darah usai ditembak.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku pengeroyok polisi AKP Akhiruddin Rangkuti, Rudi Iswanto alias Apek alias Kapek (35), warga Jl Jermal XV, Percut Seituan dan Manal Alfuandi Saragih alias Manal (24), warga Jl Jermal XV, Percut Seituan, ditembak Unit Jahtanras Polrestabes Medan, Minggu (16/4) pagi, di Jl Tuba IV Bromo, Tegal Sari Mandala III, Medan Denai.

Kondisi keduanya lemas dan terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara karena banyak mengeluarkan darah. Hingga kemarin petang kedua pelaku masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan luka tembaknya.

Sekadar diketahui, saat hendak ditangkap, Rudi yang berada di dalam rumah sepontan membawa kapak dari belakang rumahnya dan mendatangi AKP Akhiruddin. Di sana pelaku memukul kepala korban dengan kapak dan mengenai helm yang dipakai korban. Sedangkan pelaku Manal berperan memukul punggung belakang korban, menggunakan balok kayu berulang kali.

Aksi penyerangan terhadap AKP Akhiruddi Rangkuti terjadi saat ia bersama beberapa rekannya hendak menangkap bandar narkoba di Jl Jermal 15, Gang Dojo, Percut Seituan.

Namun, Setibanya di lokasi, mendadak korban diserang orang tak dikenal hingga mendapat luka bacok di kepala.

Akibat kejadian itu, korban langsung melaporkan peristiwa itu yang tertuang dalam LP:759/k/IV/2017/Spkt Restabes Medan 6 April 2017. (oki)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/