30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Terlambat Tutup Portal Jalan, Petugas Jaga Malam Ditembak Airsoft Gun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas jaga malam, Juang Parlindungan Naibaho (50) ditembak airsoft gun oleh pria diduga berinisial IHMS di Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/1) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Akibatnya, Juang bersimbah darah lantaran mengalami luka tembak di bagian pipi kirinya dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa penembakan itu bermula ketika korban dihubungi melalui telepon seluler oleh kepala lingkungan setempat, M Ansari, yang memintanya untuk datang ke Pos Kamling karena ada terjadi masalah pada Minggu malam. Sebelum dihubungi, korban tengah tidur di rumahnya.

Selanjutnya, korban bergegas ke Pos Kamling yang tak jauh dari rumahnya. Setibanya di lokasi, korban bertemu dengan kepling dan istri pelaku. Saat bertemu, istri pelaku protes dan langsung marah-marah kepada korban karena portal terlambat ditutup oleh petugas jaga Pos Kamling.

Karena tak ingin ribut, korban bergegas hendak meninggalkan lokasi. Namun, di saat bersamaan datang pelaku IHMS ke lokasi dan bertemu dengan korban lalu memarahinya.

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun dari dari dalam tas sandangnya dan langsung menembak pipi kiri korban beberapa kali. Spontan, korban terkapar bersimbah darah. Usai menembak korban, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi.

Sedangkan korban yang mengalami luka tembak, ditolong kepling dan warga lainnya dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, datang ke Mapolsek Medan Sunggal untuk membuat laporan yang tertuang dengan Nomor: STTLP/B/18/I/2022/SPKT/Polsek Medan Sunggal.

Kepada wartawan, korban berharap agar polisi dapat menindak lanjuti laporannya dan menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. “Saya percayakan sepenuhnya laporan itu kepada polisi, semoga pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata membenarkan korban sudah membuat pengaduan. Kata dia, laporan korban saat ini sedang dalam proses lebih lanjut. Namun, “Laporan korban sedang kita proses,” ujarnya, Senin (17/1). (ris/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Petugas jaga malam, Juang Parlindungan Naibaho (50) ditembak airsoft gun oleh pria diduga berinisial IHMS di Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/1) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Akibatnya, Juang bersimbah darah lantaran mengalami luka tembak di bagian pipi kirinya dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa penembakan itu bermula ketika korban dihubungi melalui telepon seluler oleh kepala lingkungan setempat, M Ansari, yang memintanya untuk datang ke Pos Kamling karena ada terjadi masalah pada Minggu malam. Sebelum dihubungi, korban tengah tidur di rumahnya.

Selanjutnya, korban bergegas ke Pos Kamling yang tak jauh dari rumahnya. Setibanya di lokasi, korban bertemu dengan kepling dan istri pelaku. Saat bertemu, istri pelaku protes dan langsung marah-marah kepada korban karena portal terlambat ditutup oleh petugas jaga Pos Kamling.

Karena tak ingin ribut, korban bergegas hendak meninggalkan lokasi. Namun, di saat bersamaan datang pelaku IHMS ke lokasi dan bertemu dengan korban lalu memarahinya.

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata airsoft gun dari dari dalam tas sandangnya dan langsung menembak pipi kiri korban beberapa kali. Spontan, korban terkapar bersimbah darah. Usai menembak korban, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi.

Sedangkan korban yang mengalami luka tembak, ditolong kepling dan warga lainnya dibawa ke rumah sakit. Setelah itu, datang ke Mapolsek Medan Sunggal untuk membuat laporan yang tertuang dengan Nomor: STTLP/B/18/I/2022/SPKT/Polsek Medan Sunggal.

Kepada wartawan, korban berharap agar polisi dapat menindak lanjuti laporannya dan menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. “Saya percayakan sepenuhnya laporan itu kepada polisi, semoga pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata membenarkan korban sudah membuat pengaduan. Kata dia, laporan korban saat ini sedang dalam proses lebih lanjut. Namun, “Laporan korban sedang kita proses,” ujarnya, Senin (17/1). (ris/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru