MEDAN, SUMUTPOS.CO – YA (17), ABG asal Kecamatan Medan Polonia, yang masih berstatus pelajar ini harus menjadi budak seks selama 8 tahun oleh Suparman alias Toyib (38) yang merupakan ayah kandungnya.
Perbuatan bejat Suparman terbongkar setelah YA menitipkan surat untuk ibunya ke temannya. Rabu (16/7) malam, ayah badau itu langsung digelandang ke Polsek Medan Baru.
Informasi dihimpun, perbuatan bapak 2 anak itu terjadi sejak YA kelas 4 SD. Saat itu ibu korban, Winarni (35) berangkat ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKI.
Diduga lantaran kesepian, Suparman pun melampiaskan nafsu bejadnya kepada darah dagingnya itu. Dan perbuatannya itu berlangsung berkali-kali hingga menyisakan trauma berat bagi YA.
Berdasarkan keterangan Hendri Budiman (30) paman korban, perbuatan abang iparnya itu diketahui pada Rabu (16/7) pagi. Ketika itu, YA memberikan sepucuk surat kepada rekan sepermainannya bernama Indah (17). Dalam surat yang bertuliskan “Mak, sebelumnya aku minta maaf. Dan aku mau nanya sama mamak, sebenarnya aku ini anak kandung atau anak tiri? Kenapa bapak tega memperkosa aku mak?”
Surat tersebut pun diminta YA untuk diberikan kepada ibunya melalui Indah. “Aku tadi pagi ketemu sama YA bang, jadi aku disuruh nganterin surat sama mamaknya. Katanya dia takut ngasih sama mamaknya,” kata Indah saat ditemui di sekitar lokasi.
Sontak, Winarni selaku penerima surat dan juga ibu kandung korban nyaris pingsan begitu membaca surat yang tertulis di secarik kertas itu. Seakan tak percaya, Winarni pun memanggil keluarganya untuk menanyakan kebenaran perbuatan bejat suaminya itu. Setelah didesak, akhirnya Suparman mengaku bahwa dirinya sudah berkali-kali memperkosa putri pertamanya itu.
“Mau copot jantung ku bang membaca surat itu, aku tak bisa bilang apa-apa,” kata ibu korban yang baru setahun kembali dari Malaysia.
Dikatakan Winarni, jika ia memang sempat bekerja di malaysia selama 8 tahun lamanya. Namun semula ia mempercayakan putrinya itu kepada suaminya yang menurutnya baik.
“Aku memang kerja di Malaysia, sejak SD sudah kutinggalkan anak ku itu bang. Nyesal aku, sangat nyesal,” kata ibu dua anak ini.
Kabar soal perbuatan bejat Suparman pun sampai ke telinga warga, mengetahui aib tersebut warga yang berang langsung mengepung kediaman Suparman. Sempat bersembunyi, warga yang kian emosi berteriak agar Suparman keluar dari rumah. menghindari aksi brutal warga, personel Polsek Medan Baru dikerahkan ke lokasi. Dan benar saja, ratusan warga telah mengepung kediaman bapak dan anak itu.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Suparman berhasil dievakuasi dari kepungan warga yang berang dan diamankan ke Polsek Medan Baru.
Saat ditanyai, Suparman hanya diam dan tak melontarkan kata-kata soal perbuatan bejatnya itu. Namun ia sempat berkata jika ia hanya khilaf. “Khilaf saya pak,” katanya singkat seraya tak menyesali perbuatannya.
Suparman pun masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Baru, pasalnya menurut informasi bapak bejat ini telah puluhan kali memperkosa putrinya itu dan mengancamnya.
Sementara itu, YA hanya menangis saat turut diamankan ke Polsek Medan Baru. Ia seakan tak kuasa menahan malu begitu mengetahui aib tentang dirinya akhirnya terkuak.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Alexander Piliang mengatakan jika saat ini pihaknya masih memeriksa korban dan pelaku, “Masih kita periksa dulu ya,” katanya.
KAYAKNYA DIA BUKAN MAIN-MAIN BANG…
Kasus pemerkosaan yang dilakukan Suparman terhadap putri kandungnya YA tak urung membuat korban menderita trauma berat. Selama 8 tahun menjadi budak seks dan kerap diperlakukan kasar serta diancam akan dihabisi membuat siswi kelas II SMA ini merasa hidupnya kian hancur. Bagaimana tidak, sosok pria yang seharusnya menjadi pelindung baginya justru menjadi momok menakutkan dan menghancurkan masa depannya.
Pasca terkuaknya perbuatan bejad Suparman melalui sepucuk surat yang dituliskan oleh YA dan ditujukan pada ibunya, ternyata perlakuan tak terpuji ayah 2 anak itu sudah pernah diceritakan YA kepada rekannya Indah. Sosok Indah sendiri merupakan sahabat dari YA yang selalu mendengarkan curhat gadis yang kini tak lagi gadis itu.
Dari Indah pula lah, kasus persetubuhan antara bapak dan anak ini terungkap. Sebelum terkuak, YA ternyata sudah pernah ‘curhat’ kepada Indah melalui pesan singkat. Hal itu pula dibenarkan Indah yang berhasil ditemui POSMETRO MEDAN di sekitar kediaman korban.
Kata Indah, bahwa sahabat kecilnya itu bercerita padanya jika masa depannya telah dirusak oleh ayah kandungnya sendiri. Sontak sebagai seorang sahabat, Indah sempat tak percaya dan meminta YA untuk meralat perkataannya yang hanya akan menimbulkan aib bagi keluarganya sendiri.
“Dia sempat sms-an sama Indah bang, katanya kalau dia itu sudah dirusak sama bapak nya. Ya sempat Indah gak percaya dan bilang sama YA supaya jangan main-main kalau berkata-kata karena itu bisa bahaya,” terang gadis manis berkulit putih ini.
Masih menurut Indah, jika selama kurang lebih 3 hari sms-an dengan YA, akhirnya YA mampu meyakinkan dirinya soal perbuatan ayah kandungnya itu. “Kayaknya dia bukan main-main bang, dan dia itu serius kali membilangkannya. Makanya aku ajak dia ketemu. Terus sambil menangis dia menceritakan semuanya,” jelas Indah.
Lantaran masih trauma dan takut, YA tak berani memberitahukan pada ibunya. Hal itu dikarenakan YA tak mau terjadi pertengkaran hebat antara ibu dan bapaknya itu. Itu pula yang membuat YA menuliskan sepucuk surat kepada ibu kandungnya yang disampaikan melalui Indah sahabatnya.
“Dia suruh Indah kasih surat sama mamaknya, katanya dia tak berani bilang langsung ke mamaknya,” tambah Indah.
Terkuaknya perbuatan Suparman pun ternyata sudah pernah sampai ditelinga warga, namun lantaran tak punya bukti kuat warga pun tak bisa memastikan soal tudingan itu. Namun akhirnya ke khawatiran warga terjawab pada Rabu (16/7) malam saat Suparman mengakui perbuatan biadabnya itu. (wel/bd)