25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pembobol Indomaret Ketangkap Menjambret

Foto: Riadi/Piliang/PM Salahsatu Gerai Indomaret yang berada di Kota Medan. Dari ratusan minimarket yang berdiri di Medan, baru 164 gerai yang memiliki izin.
Foto: Riadi/Piliang/PM
Salahsatu Gerai Indomaret yang berada di Kota Medan. Dari ratusan minimarket yang berdiri di Medan, baru 164 gerai yang memiliki izin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Urusan membobol toko, Kodok (20) dan komplotannya tak perlu diragukan. Tahun 2014 lalu mereka sukses menguras isi Indomaret Jalan Garuda, Mandala.

Tapi untuk urusan menjambret, sindikat ini ternyata belum cukup mahir. Terbukti saat merampas tas ransel, Kodok yang punya nama asli berinisial NAS ketangkap warga.

Tak hanya diamankan. Dia juga dimassa. Sedihnya, empat temannya yang turut beraksi pada Rabu (13/7) dinihari itu justru kabur. Warga Jalan Penguin 8, P. Mandala, Percut Sei Tuan, ini pun harus mendekam sendiri di penjara. Penderitaannya seakan semakin lengkap seiring melapornya Br Regar (35), korbannya, ke Polsek Percut Sei Tuan.

Diakui Kodok, dia bertindak sebagai joki saat beraksi. “Aku naik Satria FU punyaku, sambil membonceng RP alias Kurtak. Sedangkan 3 kawanku inisial Ro boncengan tarik tiga naik kereta jenis matic,” bebernya.

Lanjutnya, ketika Ro menarik tas, suami korban berusaha melawan sambil berteriak rampok. Saat itulah, Kodok tertangkap warga karena sempat berhenti.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato menyebutkan pihaknya masih menunggu Kepling Jalan Enggang yang disebut mengamankan sajam milik pelaku.

“Selain meminta keterangan Kepling, kita juga akan memintai keterangan saksi-saksi. Sementara keempat rekan tersangka yang salah satunya biasa dipanggil Kurtak, masih dalam pengejaran,” terangnya. (sor/mag-2/ras)

Foto: Riadi/Piliang/PM Salahsatu Gerai Indomaret yang berada di Kota Medan. Dari ratusan minimarket yang berdiri di Medan, baru 164 gerai yang memiliki izin.
Foto: Riadi/Piliang/PM
Salahsatu Gerai Indomaret yang berada di Kota Medan. Dari ratusan minimarket yang berdiri di Medan, baru 164 gerai yang memiliki izin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Urusan membobol toko, Kodok (20) dan komplotannya tak perlu diragukan. Tahun 2014 lalu mereka sukses menguras isi Indomaret Jalan Garuda, Mandala.

Tapi untuk urusan menjambret, sindikat ini ternyata belum cukup mahir. Terbukti saat merampas tas ransel, Kodok yang punya nama asli berinisial NAS ketangkap warga.

Tak hanya diamankan. Dia juga dimassa. Sedihnya, empat temannya yang turut beraksi pada Rabu (13/7) dinihari itu justru kabur. Warga Jalan Penguin 8, P. Mandala, Percut Sei Tuan, ini pun harus mendekam sendiri di penjara. Penderitaannya seakan semakin lengkap seiring melapornya Br Regar (35), korbannya, ke Polsek Percut Sei Tuan.

Diakui Kodok, dia bertindak sebagai joki saat beraksi. “Aku naik Satria FU punyaku, sambil membonceng RP alias Kurtak. Sedangkan 3 kawanku inisial Ro boncengan tarik tiga naik kereta jenis matic,” bebernya.

Lanjutnya, ketika Ro menarik tas, suami korban berusaha melawan sambil berteriak rampok. Saat itulah, Kodok tertangkap warga karena sempat berhenti.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato menyebutkan pihaknya masih menunggu Kepling Jalan Enggang yang disebut mengamankan sajam milik pelaku.

“Selain meminta keterangan Kepling, kita juga akan memintai keterangan saksi-saksi. Sementara keempat rekan tersangka yang salah satunya biasa dipanggil Kurtak, masih dalam pengejaran,” terangnya. (sor/mag-2/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/