33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Istri Ditindih Maling, Uang Belanja Dibawa Kabur

Pencuri-Ilustrasi
Pencuri-Ilustrasi

BRANDAN, SUMUTPOS.CO – Maunya bisa tidur nyaman. Pakai daster meski suami tak di sisi. Bukannya pulas, Nur malah ditindih maling. Sialnya lagi, uang belanja yang tinggal Rp100 ribu diambil pelaku sebelum kabur.

Sabtu (16/7) malam, cuaca sedikit gerah di Desa Telukmeku, Babalan, Langkat. Di rumah hanya ada Nur dan putrinya yang masih berusia 4,5 tahun. Sang suami kerja ke Medan sebagai pengarit padi.

Tak ingin cuaca mengganggu tidur, ibu muda ini pun tidur pakai daster. Misi perempuan berusia 23 tahun ini sukses. Dia tidur nyenyak. Saking nyenyaknya, dia tak mendengar ada orang masuk ke rumah. Dia tersadar setelah pria tak dikenal menindihnya.

Nur kalab. Dia berusaha berontak dan minta tolong. Namun sayang, pelaku lebih sigap. Mukanya ditutup baju oleh pria misterius itu. Berikutnya, dengan nada berbisik, dia diminta jangan melawan. Jika melawan, pelaku mengancam memotong tangan putrinya.

Ancaman terakhir membuat korban tak berdaya. Dia hanya bisa pasrah ketika pelaku sukses melampiaskan nafsu. Berikutnya Nur ditinggal begitu saja.

Yakin nyawa dia dan putrinya telah aman, Minggu (17/7) sekira pukul 06.30 wib, Nur mendatangi rumah mertuanya, Su (50) dan menceritakan kejadian yang menimpanya.

Dengan emosi namun tidak bisa berbuat apa-apa, Su mengajak Nur mengadu kepada Kepala Dusun, Samiran Ginting. Berikutnya kejadian dilaporkan ke Polsek P. Brandan.

Kapolsek P. Brandan, AKP W. Sidabutar didampingi Kanit Reskrim, Aiptu M. Ginting membenarkan adanya laporan Nur. “Korban sempat melawan tapi harus mengalah karena mempertimbangkan keselamatan putrinya,” ungkap.

“Kita telah mengamankan baju dan celana dalam korban yang dirobek pelaku. Hasil visum juga positif. Ada bukti kekerasan seksual,” beber AKP W. Sidabutar. (cr-10/ras)

Pencuri-Ilustrasi
Pencuri-Ilustrasi

BRANDAN, SUMUTPOS.CO – Maunya bisa tidur nyaman. Pakai daster meski suami tak di sisi. Bukannya pulas, Nur malah ditindih maling. Sialnya lagi, uang belanja yang tinggal Rp100 ribu diambil pelaku sebelum kabur.

Sabtu (16/7) malam, cuaca sedikit gerah di Desa Telukmeku, Babalan, Langkat. Di rumah hanya ada Nur dan putrinya yang masih berusia 4,5 tahun. Sang suami kerja ke Medan sebagai pengarit padi.

Tak ingin cuaca mengganggu tidur, ibu muda ini pun tidur pakai daster. Misi perempuan berusia 23 tahun ini sukses. Dia tidur nyenyak. Saking nyenyaknya, dia tak mendengar ada orang masuk ke rumah. Dia tersadar setelah pria tak dikenal menindihnya.

Nur kalab. Dia berusaha berontak dan minta tolong. Namun sayang, pelaku lebih sigap. Mukanya ditutup baju oleh pria misterius itu. Berikutnya, dengan nada berbisik, dia diminta jangan melawan. Jika melawan, pelaku mengancam memotong tangan putrinya.

Ancaman terakhir membuat korban tak berdaya. Dia hanya bisa pasrah ketika pelaku sukses melampiaskan nafsu. Berikutnya Nur ditinggal begitu saja.

Yakin nyawa dia dan putrinya telah aman, Minggu (17/7) sekira pukul 06.30 wib, Nur mendatangi rumah mertuanya, Su (50) dan menceritakan kejadian yang menimpanya.

Dengan emosi namun tidak bisa berbuat apa-apa, Su mengajak Nur mengadu kepada Kepala Dusun, Samiran Ginting. Berikutnya kejadian dilaporkan ke Polsek P. Brandan.

Kapolsek P. Brandan, AKP W. Sidabutar didampingi Kanit Reskrim, Aiptu M. Ginting membenarkan adanya laporan Nur. “Korban sempat melawan tapi harus mengalah karena mempertimbangkan keselamatan putrinya,” ungkap.

“Kita telah mengamankan baju dan celana dalam korban yang dirobek pelaku. Hasil visum juga positif. Ada bukti kekerasan seksual,” beber AKP W. Sidabutar. (cr-10/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/