MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengaku-ngaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN), dua pria berinisial TR dan TD berhasil menggelapkan mobil rental. Namun Jumat (11/12) sore, keduanya diamankan dengan barang bukti senjata Air Softgun dan KTA BIN palsu.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono mengatakan, penangkapan keduanya bermula dari laporan masyarakat atas kasus penggelapan mobil rental Xenia BK 800 KI milik Sumirin.“Tersangka mengaku sebagai anggota BIN, dan beralasan kalau mobil yang direntalnya untuk keperluan tugas,” ujar Aldi.
Kemudian, lanjut mantan Kapolsek Sunggal ini, mobil rental milik korban digelapkan. Aksi kedua pelaku diketahui setelah mobil korban tak kunjung dikembalikan hingga membuat laporan. “Korban lalu membuat laporan, dan petugas melakukan penyelidikan, dan meringkus tersangka saat melintas di Jalan Sisingamangaraja,”ungkap Aldi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, masih kata Aldi, kedua tersangka juga merupakan masuk daftar pencarian orang atas kasus penggelapan mobil di Polsek Padang Timur, Sumatera Barat. “Kasus ini masih kita kembangkan, untuk membongkar para penadahnya,”sebut Aldi.(riz/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengaku-ngaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN), dua pria berinisial TR dan TD berhasil menggelapkan mobil rental. Namun Jumat (11/12) sore, keduanya diamankan dengan barang bukti senjata Air Softgun dan KTA BIN palsu.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono mengatakan, penangkapan keduanya bermula dari laporan masyarakat atas kasus penggelapan mobil rental Xenia BK 800 KI milik Sumirin.“Tersangka mengaku sebagai anggota BIN, dan beralasan kalau mobil yang direntalnya untuk keperluan tugas,” ujar Aldi.
Kemudian, lanjut mantan Kapolsek Sunggal ini, mobil rental milik korban digelapkan. Aksi kedua pelaku diketahui setelah mobil korban tak kunjung dikembalikan hingga membuat laporan. “Korban lalu membuat laporan, dan petugas melakukan penyelidikan, dan meringkus tersangka saat melintas di Jalan Sisingamangaraja,”ungkap Aldi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, masih kata Aldi, kedua tersangka juga merupakan masuk daftar pencarian orang atas kasus penggelapan mobil di Polsek Padang Timur, Sumatera Barat. “Kasus ini masih kita kembangkan, untuk membongkar para penadahnya,”sebut Aldi.(riz/han)