SUMUTPOS.CO – Butet memiliki keteguhan hati. Dengan alasan zamannya sudah emansipasi wanita, dia tidak mau dipoligami.
Tak mau dimadu, wanita berusia 50 tahun itu balik mengancam akan poliandri. Dia yakin, meski dengan usianya yang sudah setengah abad, mantan pacarnya saat SMA dulu masih mau menerimanya.
Wanita yang tinggal di kawasan Kedungtarukan, Surabaya, Jawa Timur itu percaya diri dengan rupanya yang cantik dengan badan seksi. Maklum, mantan model.
Cinta suami istri itu mbulet terus kepada sang mantan. Butet menuding suaminya, Tongat, 52, sedang bermain hati dengan mantan pacanya sewaktu di kampus.
Itu membuat dia sakit hati dan akhirnya juga turut balas dendam dengan mulai berkomunikasi dengan sang mantan.
”Aku meski tua begini, mantanku masih suka. Enggak sudi aku kalau dimadu. Emang laki saja yang boleh poligami, aku juga mau poliandri,” kata Butet dengan wajah genit saat ditemui di Pengadilan Agama.
Bak tidak sadar dengan umurnya yang sudah tua, Butet mengaku sudah minta izin kepada anak-anakya untuk memberi pelajaran kepada ayahnya. Ia pun mulai berkomunikasi rutin, dan mengajak kekasihnya untuk ikut hadir dalam sidang waris bersama keluarga besarnya.
Menurut Butet, suaminya punya rasa cemburu berlebihan kepada sang mantan. Selain mantannya kini sudah jadi duda, sang mantan adalah pesaing utama dalam memperebutkan cinta Butet.
”Aku dulu model, ayu, seksi. Sekarang tua badan lebih gemuk. Tapi, pasti mantanku mau nerima aku. Kalau suami masih saja selingkuh sama mantan, tak poliandri aja dia. Toh aku sudah menopouse,” kata dia.
Yang membuat Butet geram dan kesal yakni saat ia mendengar kalau suaminya yang memiliki bisnis angkutan itu dikabarkan sudah menikah siri dengan mantannya.
Ia merasa kesal karena istri siri suaminya yang tidak lain mantan lebih tua dan kondisinya masih perawan.
”Perawan belum laku. Palingan ya masih cinta suamiku. Kalau sampai itu bener, aku enggak mau tahu. Aku tak mengajukan gugatan poliandri ke suami,” pungkasnya. (jpnn/sb/han/jek/JPR)
