Pengunjung diskotek NZ, Fitri, tewas diduga akibat over dosis (OD) obat, Selasa (17/10) sekira 03.00 wib.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana di KTV 03 diskotek NZ seketika heboh pada Selasa (17/10) sekira 03.00 wib. Seorang pengunjung mendadak kejang-kejang dan akhirnya tewas. Kuat dugaan korban bernama Fitri (30) itu tewas karena over dosis (OD) obat.
Senin (16/10) malam korban yang kost di Jalan Pasar XII, Marendal, Patumbak dan temannya datang ke NZ dan masuk ke KTV 03 di lantai 2. Disitu mereka menikmati lantunan musik DJ.
Setahu bagaimana, korban kejang-kejang hingga lemas. Melihat itu, rekan-rekannya coba memberi pertolongan namun nyawanya tetap tak terselamatkan. Setelah melalui beberapa proses, jenasah akhirnya diserahkan ke pihak keluarga dan selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Desa Silio-Lio, Kisaran, Asahan.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing membenarkan adanya pengunjung diskotik NZ tewas. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Marendal II, Jupri Antono mengakui ada warganya tewas atas nama Fitri. Namun jenazahnya sudah dibawa ke kampung halamannya. Iya, saya mendapat laporan dari keluarganya korban meninggal di diskotik. Jenazahnya sudah dibawa ke kampung halamannya,” bebernya. (gib/ras)
Pengunjung diskotek NZ, Fitri, tewas diduga akibat over dosis (OD) obat, Selasa (17/10) sekira 03.00 wib.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana di KTV 03 diskotek NZ seketika heboh pada Selasa (17/10) sekira 03.00 wib. Seorang pengunjung mendadak kejang-kejang dan akhirnya tewas. Kuat dugaan korban bernama Fitri (30) itu tewas karena over dosis (OD) obat.
Senin (16/10) malam korban yang kost di Jalan Pasar XII, Marendal, Patumbak dan temannya datang ke NZ dan masuk ke KTV 03 di lantai 2. Disitu mereka menikmati lantunan musik DJ.
Setahu bagaimana, korban kejang-kejang hingga lemas. Melihat itu, rekan-rekannya coba memberi pertolongan namun nyawanya tetap tak terselamatkan. Setelah melalui beberapa proses, jenasah akhirnya diserahkan ke pihak keluarga dan selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Desa Silio-Lio, Kisaran, Asahan.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing membenarkan adanya pengunjung diskotik NZ tewas. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Marendal II, Jupri Antono mengakui ada warganya tewas atas nama Fitri. Namun jenazahnya sudah dibawa ke kampung halamannya. Iya, saya mendapat laporan dari keluarganya korban meninggal di diskotik. Jenazahnya sudah dibawa ke kampung halamannya,” bebernya. (gib/ras)
