SUMUTPOS.CO – Butet sampai sekarang tak habis pikir dengan tindakan suaminya. Apalagi dengan perawakan suaminya, Tongat (43) yang begitu kalem. Tapi itulah yang terjadi. Faktanya, dia memergoki sendiri suaminya nonton film beradegan dewasa bareng 3 pembantunya.
Wanita berusia 39 tahun itu mengaku suaminya merupakan sosok pria yang alim. Tongat tercatat sebagai salah satu karyawan di perbankan syariah yang juga punya bisnis untuk menopang kehidupan keluarganya.
Majikan dan tiga pembantunya punya hobi mirip. Jika akhir pekan, mereka menonton film beradegan panas. Biasanya, sang istri, Butet (39) selalu diminta main ke rumah orang tuanya. Di situlah, Tongat dan para pembantunya mulai beraksi.
“Sumpah enggak nyangka. Suami juga kayaknya orang baik-baik, pembantu juga ikut aku bertahun-tahun. Kok bisa jadi seperti ini. Aku pastinya juga enggak percaya sampai sekarang,” kata Butet di sela-sela sidang gugatan cerainya.
Bersama pengacaranya, Butet mengaku tidak gentar untuk berpisah, meski saat ini ia akui tidak punya pemasukan sama sekali. Sejak ia mengajukan gugatan cerai, Tongat memintanya untuk kembali ke rumah orang tuanya.
Butet awalnya menolak karena rumah itu juga haknya. Sebab, rumah magrong-magrong itu dibeli saat mereka menikah. Namun, ia tak kuasa karena ketiga pembantunya juga turut mengusir dari rumahnya.
“Dua pembantuku itu dua laki dan satu wanita. Aku juga enggak nyangka, wong pembantu umurnya juga sudah expired. Tapi, ya kok bisa kelakuannya seperti itu,” keluhnya lagi.
Butet menceritakan awal mula sampai ia bisa memergoki suami dan para pembantunya menonton beradegan dewasa.
“Saya itu biasanya nginep di rumah orang tua kalau weekend. Tapi, Sabtu-Minggu itu aku pulang. Orang tuaku lagi ngelayat ke Malang. Enggak nyangkalah pastinya. Pas buka kamar, kok mereka berempat nonton film sambil merokok. Yang pembantu perempuan juga merokok,” kata ibu satu anak itu.
Butet sungguh hanya bisa geleng-geleng. Apalagi, selama ini ia melihat pembantunya adalah sosok baik. Salah satunya, dulu adalah bekas pembantu orang tuanya.
“Dulu sama bapakku disuruh jaga tambak. Satunya jadi kasir di warung ibuku. Sekarang ikut aku, buat jaga tokoku juga. Satunya suruh bersih- bersih. Sekarang kok mereka kayak gitu,” paparnya.
Sampai sekarang, Butet tidak mengetahui bagaimana asal muasal suami dan pembantunya jadi hobi nonton film porno berjamaah. “Belum ada yang ngaku. Mereka sudah enggak di rumah lagi. Suami juga tutup mulut,” kata Butet.
Namun, dari pengetahuan anaknya, ayah dan tiga pembantunya memang sering nonton film di kamar. “Aku juga enggak ngerti, anak kan juga sering ikut aku,” pungkas Butet.(jpg)
