26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Rebutan Lahan Garapan, Dua Pemuda Kena Bacok

ilustrasi
ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok pemuda terlibat bentrok karena dipicu rebutan lahan tanah garapan di Pasar X, Desa Saintis, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (17/12) pukul 15.00 WIB.

Akibat bentrok tersebut, 2 orang pemuda asal Desa Saintis yakni Safri dan temannya Charles harus menjalani rawat inap karena mengalami luka bacok. Jika Safri di Rumah Sakit Joko di Desa Saintis, Percut Seituan, Charles dirawat di RS Haji Medan.

Selain itu, petugas Polsek Percut Seituan mengamankan 1 unit mobil Avanza warna Hitam BK 1444 OD dari lokasi bentrok. Mobil yang belum diketahui pemiliknya itu dalam kondisi ringsek, dan terdapat beberapa lubang bekas tembakan.

Menurut Yono (49) warga sekitar, bentrokan tersebut tiba-tiba saja terjadi. Bahkan warga memilih masuk ke dalam rumah karena khawatir jadi korban salah sasaran dari dua kelompok yang bertikai. “Suasananya seperti peranglah, apalagi ada suara tembakan,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Zufri Siregar mengaku dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut dikarenakan perselisihan lahan garapan. Sedangkan pelaku penyerangan dan lawannya merukan dari salah satu pemuda kubu OKP.

“Diduga masalah lahan garapan. Dua kelompok pemuda yang saling serang
memang beberapa diantaranya orang-orang OKP. Tapi mereka tidak mengenakan seragam OKP tersebut,” terangnya.(riz/han)

ilustrasi
ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok pemuda terlibat bentrok karena dipicu rebutan lahan tanah garapan di Pasar X, Desa Saintis, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (17/12) pukul 15.00 WIB.

Akibat bentrok tersebut, 2 orang pemuda asal Desa Saintis yakni Safri dan temannya Charles harus menjalani rawat inap karena mengalami luka bacok. Jika Safri di Rumah Sakit Joko di Desa Saintis, Percut Seituan, Charles dirawat di RS Haji Medan.

Selain itu, petugas Polsek Percut Seituan mengamankan 1 unit mobil Avanza warna Hitam BK 1444 OD dari lokasi bentrok. Mobil yang belum diketahui pemiliknya itu dalam kondisi ringsek, dan terdapat beberapa lubang bekas tembakan.

Menurut Yono (49) warga sekitar, bentrokan tersebut tiba-tiba saja terjadi. Bahkan warga memilih masuk ke dalam rumah karena khawatir jadi korban salah sasaran dari dua kelompok yang bertikai. “Suasananya seperti peranglah, apalagi ada suara tembakan,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Zufri Siregar mengaku dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut dikarenakan perselisihan lahan garapan. Sedangkan pelaku penyerangan dan lawannya merukan dari salah satu pemuda kubu OKP.

“Diduga masalah lahan garapan. Dua kelompok pemuda yang saling serang
memang beberapa diantaranya orang-orang OKP. Tapi mereka tidak mengenakan seragam OKP tersebut,” terangnya.(riz/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/