MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Reskrim Polrestabes Medan kembali menggerebek rumah diduga dijadikan tempat penampungan kereta curian. Kamis (15/12) dinihari kemarin, penggerebekan terjadi di Jalan Besar Delitua, Gang Pahlawan, Kecamatan Delitua, Deli Serdang.
Penggerebekan bermula dari adanya laporan masyarakat. Disebutkan, pemilik rumah kerap menerima dan menampung kereta hasil kejahatan. Beberapa waktu melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengambil tindakan.
Namun sayang. Saat petugas merangsek masuk, pemilik rumah yang diketahui sebagai oknum aparat berhasil kabur. Pun begitu, tiga unit kereta diduga hasil kejahatan berhasil diamankan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal pada Kamis (15/12) siang, membenarkan penggerebekan tersebut. “Benar. Tapi saat anggota datang, dia (terduga pelaku) keburu kabur. Dari rumahnya kita hanya menemukan 3 unit kereta yang diduga hasil dari tindak kejahatan,” sebutnya.
Fahrizal menyebutkan, untuk pengusutan lebih lanjut, ketiga kereta masing-masing Honda Beat, Yamaha Mio GT, dan Honda jenis sport dibawa ke Mapolrestabes Medan.
“Ya masih kita selidiki kasusnya. Untuk terduga pelaku masih dilakukan pengejaran. Sebab, dia (terduga pelaku) berhasil kabur saat anggota melakukan penggerebekan,” ujarnya. (fad/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Reskrim Polrestabes Medan kembali menggerebek rumah diduga dijadikan tempat penampungan kereta curian. Kamis (15/12) dinihari kemarin, penggerebekan terjadi di Jalan Besar Delitua, Gang Pahlawan, Kecamatan Delitua, Deli Serdang.
Penggerebekan bermula dari adanya laporan masyarakat. Disebutkan, pemilik rumah kerap menerima dan menampung kereta hasil kejahatan. Beberapa waktu melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengambil tindakan.
Namun sayang. Saat petugas merangsek masuk, pemilik rumah yang diketahui sebagai oknum aparat berhasil kabur. Pun begitu, tiga unit kereta diduga hasil kejahatan berhasil diamankan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal pada Kamis (15/12) siang, membenarkan penggerebekan tersebut. “Benar. Tapi saat anggota datang, dia (terduga pelaku) keburu kabur. Dari rumahnya kita hanya menemukan 3 unit kereta yang diduga hasil dari tindak kejahatan,” sebutnya.
Fahrizal menyebutkan, untuk pengusutan lebih lanjut, ketiga kereta masing-masing Honda Beat, Yamaha Mio GT, dan Honda jenis sport dibawa ke Mapolrestabes Medan.
“Ya masih kita selidiki kasusnya. Untuk terduga pelaku masih dilakukan pengejaran. Sebab, dia (terduga pelaku) berhasil kabur saat anggota melakukan penggerebekan,” ujarnya. (fad/ras)