Mendapati itu, petugas kepolisian Polsek Medan Baru yang langsung dipimpin oleh Kanit Reskrim, Iptu Oscar Stefanus Setjo, dan puluhan petugas Sabhara Polresta Medan, melakukan pencarian terhadap pria cepak berbaju merah. Mereka menyisir ruang KTV Lee Garden dan juga di dalam diskotik Lee Garden.
Namun, proses pencarian tersebut tak membuahkan hasil. Setelah berkoordinasi dengan pengelola diskotik LG dan securitiy, akhirnya lima unit sepeda motor yang diduga milik pelaku, dalam keadaan stang terkunci diboyong ke Mapolsek Medan Baru.
“Ini sepeda motor bawa saja ke Polsek ya, nanti kita buat tanda terima dengan pihak pengelola diskotik,” ujar Oscar kepada anggotanya. Security Lee Garden tersebut pun mengakui bahwa sepeda motor tersebut baru saja masuk yang dikendarai oleh 6 pria berambut cepak. Mereka juga buru-buru pergi meninggalkan lokasi parkir.
“Memang tadi bang ada enam orang pria berambut cepak yang baru masuk ke parkiran ini dan pergi gitu aja ninggalin kretanya bang,” ujar seorang security.
Tak berapa lama, terlihat dua anggota PM berjaga-jaga di depan Polsek Medan Baru sembari berkeliling memantau situasi seputaran Polsek Medan Baru. Diduga untuk mengantisipasi aksi serangan yang dilakukan oknum TNI seperti beberapa hari yang lalu.
Terpisah, Kapendam I/BB, Letkol Inf Enoh Solehudin, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peristiwa ini, baik dari Dandenpom 1/5 BB maupun Denintel. “Pun begitu, tetap saya cek yang kemudian akan saya informasikan kembali,” tutup Enoh.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicolas Sidabutar, ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi. “Laporan resmi di Polsek Medan Baru belum ada, mungkin di Polresta Medan. Sampai saat ini, sepeda motor yang kita amankan belum juga diambil oleh pemiliknya,” pungkas Ronny.(mag2/trg)