26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

3 Napi di Rutan Blangkejeren Kabur

Tim gabungan Polres Galus bersama petugas Lapas menangkap kedua napi yang kabur yakni Purnama Diawan dan Randodi alias Jreng.

ACEH, SUMUT POS. CO – Tiga narapidana titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gayo Lues di Rutan Blangkejeren, melarikan diri Jumat (18/5) sekira pukul 05.00 WIB pagi, dengan cara memotong jeruji bese sel tahanan.

Ketiga napiGayo Lues, kasus pencurian tersebut yakni Armen Toni (42), PNS, warga Gampong Blower, Blangkejeren, Purnama Diawan (25), Wiraswasta, Gampong Bustanussalam, Blangkejeren dan Randodi alias Jreng (30), Wiraswasta, warga Dusun Pangkalan, Blangkejeren.
“Petugas lapas yang saat itu bertugas yakni Junaidi selaku Kepala Jaga, Adrun selaku P2U dan Jamidun selaku anggota jaga,” ujar Kapolres Gayo Lues, AKBP Eka Surahman melalui Kasubbag Humas, Aiptu A Dalimunthe saat dikonfirmasi.
Kaburnya ketiga napi seusai pelaksanaan salat Subuh. Arman Toni diketahui memotong jerjak besi kamar 1 lapas menggunakan sebilah gergaji besi kecil. Setelah berhasil memotong jerjak besi, ketiganya pun langsung memantau pagar dan tembok besi menggunakan kain sprei yang diikat menjadi tali.
“Setelah berhasil melewati tembok Lapas, ketiganya melarikan diri ke kebun milik Randodi alias Jreng yang berada di Gampong Leme, Kecamatan Blangkejeren, Galus,” kata Kasubbag Humas.
Sekira pukul 09.45 WIB, tim gabungan Polres Galus bersama petugas Lapas menangkap kedua napi yang kabur yakni Purnama Diawan dan Randodi alias Jreng di WC Umun Pajak Terpadu, Gampong Bustanussalam. Sementara Armen, hingga kini masih dalam pengejaran tim gabungan.
“Armen Toni sudah sekitar 3 minggu memotong pintu jerjak kamar tanpa diketahui oleh petugas lapas. Gergaji yang digunakan untuk memotong jerjak diperoleh dari dalam Lapas. Ketiga napi adalah tahanan residivis dan belum diputuskan hukuman oleh Pengadilan Negeri Blangkejeren,” jelasnya.(zal)
Tim gabungan Polres Galus bersama petugas Lapas menangkap kedua napi yang kabur yakni Purnama Diawan dan Randodi alias Jreng.

ACEH, SUMUT POS. CO – Tiga narapidana titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gayo Lues di Rutan Blangkejeren, melarikan diri Jumat (18/5) sekira pukul 05.00 WIB pagi, dengan cara memotong jeruji bese sel tahanan.

Ketiga napiGayo Lues, kasus pencurian tersebut yakni Armen Toni (42), PNS, warga Gampong Blower, Blangkejeren, Purnama Diawan (25), Wiraswasta, Gampong Bustanussalam, Blangkejeren dan Randodi alias Jreng (30), Wiraswasta, warga Dusun Pangkalan, Blangkejeren.
“Petugas lapas yang saat itu bertugas yakni Junaidi selaku Kepala Jaga, Adrun selaku P2U dan Jamidun selaku anggota jaga,” ujar Kapolres Gayo Lues, AKBP Eka Surahman melalui Kasubbag Humas, Aiptu A Dalimunthe saat dikonfirmasi.
Kaburnya ketiga napi seusai pelaksanaan salat Subuh. Arman Toni diketahui memotong jerjak besi kamar 1 lapas menggunakan sebilah gergaji besi kecil. Setelah berhasil memotong jerjak besi, ketiganya pun langsung memantau pagar dan tembok besi menggunakan kain sprei yang diikat menjadi tali.
“Setelah berhasil melewati tembok Lapas, ketiganya melarikan diri ke kebun milik Randodi alias Jreng yang berada di Gampong Leme, Kecamatan Blangkejeren, Galus,” kata Kasubbag Humas.
Sekira pukul 09.45 WIB, tim gabungan Polres Galus bersama petugas Lapas menangkap kedua napi yang kabur yakni Purnama Diawan dan Randodi alias Jreng di WC Umun Pajak Terpadu, Gampong Bustanussalam. Sementara Armen, hingga kini masih dalam pengejaran tim gabungan.
“Armen Toni sudah sekitar 3 minggu memotong pintu jerjak kamar tanpa diketahui oleh petugas lapas. Gergaji yang digunakan untuk memotong jerjak diperoleh dari dalam Lapas. Ketiga napi adalah tahanan residivis dan belum diputuskan hukuman oleh Pengadilan Negeri Blangkejeren,” jelasnya.(zal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/