30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Disuruh Mandi, Anak Tikam Ayah

18-11-zulinanda-tersangka-penikam-ayah-tengah

DELITUA, SUMUTPOS.CO   – M Iqbal (25) benar-benar keterlaluan. Perhatian ayahnya justru dibalas dengan tikaman. Akibatnya, dia harus meringkuk di sel Polsek Delitua. Sedangkan ayahnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan Hutagalung menyebutkan, kasus penikaman terjadi pada Kamis (17/11) sekira pukul 18.30 WIB, di kediaman korban, Antan (50) di Jalan Merpati, Lingkugan 9, Komplek Polri  Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.

Pada waktu kejadian di TKP, korban menyuruh anaknya mandi. Tapi anaknya tidak mau. Karena terus didesak, Iqbal pergi ke dapur dan mengambil pisau lalu menusukkannya ke pinggang kiri Antan.

Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar. Kepling setempat juga datang untuk melakukan pengamanan lalu membawa korban ke rumah sakit. Seiring dengan itu, si kepling menelepon polisi.

Melihat warga banyak berdatanga, Iqbal sempat berusaha kabur. Namun upayanya berhasil digagalkan polisi. Dibantu warga, petugas menemukan pemuda itu dari persembunyiannya tak jauh dari TKP.

“Pelaku juga diketahui sering ngelem (menghirup lem) dan menggunakan narkoba, sehingga kerap mengalami halusinasi. Saat ini masih kita proses. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Begitu juga pisau yang dipakai untuk menikam telah diamankan,” sebut Jonathan. (cr-23/ras)

 

18-11-zulinanda-tersangka-penikam-ayah-tengah

DELITUA, SUMUTPOS.CO   – M Iqbal (25) benar-benar keterlaluan. Perhatian ayahnya justru dibalas dengan tikaman. Akibatnya, dia harus meringkuk di sel Polsek Delitua. Sedangkan ayahnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan Hutagalung menyebutkan, kasus penikaman terjadi pada Kamis (17/11) sekira pukul 18.30 WIB, di kediaman korban, Antan (50) di Jalan Merpati, Lingkugan 9, Komplek Polri  Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.

Pada waktu kejadian di TKP, korban menyuruh anaknya mandi. Tapi anaknya tidak mau. Karena terus didesak, Iqbal pergi ke dapur dan mengambil pisau lalu menusukkannya ke pinggang kiri Antan.

Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar. Kepling setempat juga datang untuk melakukan pengamanan lalu membawa korban ke rumah sakit. Seiring dengan itu, si kepling menelepon polisi.

Melihat warga banyak berdatanga, Iqbal sempat berusaha kabur. Namun upayanya berhasil digagalkan polisi. Dibantu warga, petugas menemukan pemuda itu dari persembunyiannya tak jauh dari TKP.

“Pelaku juga diketahui sering ngelem (menghirup lem) dan menggunakan narkoba, sehingga kerap mengalami halusinasi. Saat ini masih kita proses. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Begitu juga pisau yang dipakai untuk menikam telah diamankan,” sebut Jonathan. (cr-23/ras)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/