ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kesal sering dimarahi istri karena sering kalah di ranjang, BA (35) nekat beralih ke putri kandungnya. Tidak hanya satu tapi dua putrinya disetubuhi hingga puluhan kali.
Peristiwa tragis ini berawal saat BA selalu ‘keok’ saat ‘show’ dengan istrinya, RR (35). Ia sering ‘keluar’ duluan ketika istrinya masih pemanasan.
Karena selalu terjadi seperti itu, RR pun kesal dan mengejek suaminya pria lemah. Bahkan belakangan, istrinya tak mau bila diajak ‘gituan’. Ini membuat BA uring-uringan. Ia pun akhirnya tergoda bisikan setan. Dua putrinya, CM (14) dan SD (7), lalu jadi pelampiasan.
Tanpa belas kasihan, dua putri kandungnya itu disetubuhi berkali-kali. Kadang di rumah, dan kadang di ladang, saat istrinya tak ada. Sangking seringnya BA sampai lupa sudah berapa kali menindih kedua putrinya.
Perbuatan ini terungkap setelah CM mengadu kepada gurunya di sekolah. Ibu guru berinisial RS (44) itu lalu melaporkannya kepada RR. Awalnya RR tak percaya. Ia langsung menginterogasi putrinya. Pengakuan putrinya membuatnya shock berat. Hatinya bertambah hancur saat mengetahui putrinya yang berusia 7 tahun, juga jadi korban suaminya.
Dengan emosi meluap, RR lalu membawa kedua putrinya membuat laporan ke Polres Asahan. Petugas pun bergerak cepat, dan berhasil menangkap BA, beberapa jam kemudian.
“Yang melaporkan ibu kandung korban didampingi ibu guru korban,” ujar Kapolres Asahan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Bayu Putra Samara SIK membenarkan peristiwa itu.
Menurutnya, saat ini BA telah ditetapkan sebagai tersangka. “Tersangka dijerat Pasal 82 ayat 2 atau Pasal 81 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak, ancamannya 15 tahun penjara. Karena pelaku ayah kandung, ditambah sepertiga hukuman menjadi maksimal 20 tahun,” tandasnya.
“Ini gara-gara istri saya tak pernah puas, dan selalu mengejek saya lemah. Karena sering diejek, saya malas sama dia (istri),” akun BA.
BA mengungkapkan kalau setiap menyetubuhi kedua putrinya, dia selalu membawa tali. CM dan SD dia ikat hingga tak bisa bergerak, lalu menyetubuhinya. (bbs/ras)