“Banyak yang bilang kalau itu adalah kelainan jiwa. Saya nggak mau punya suami yang mengalami gangguan jiwa,” akunya.
Setelah Tongat pulang, Butet baru bisa menanyakannya. Lelaki ini pun tak berkutik. Dia hanya bisa mewek dan minta maaf di depan istri dan beberapa iparnya.
“Dia cuma bilang maaf. Katanya barang itu masih baru, nggak pernah dipakai pacarnya,” katanya. Kepada Butet, Tongat mengaku jika bra dan celana dalam tersebut diberikan mantannya sebagai kenang kenangan sebelum mereka putus.
Pacar Tongat orang Australia dan mereka menjalin hubungan selama dua tahun. “Kalau namanya jeroan ya dibuang saja. Apalagi milik orang lain,” ucap Butet.
Selain bra dan celana dalam, Butet juga menunjukkan foto dan barang kenangan lain milik Tongat yang dikemas dalam kardus. Usai menginterogasi, Butet langsung pulang ke rumah orang tuanya.
Dia sudah tidak mau tinggal serumah dengan Tongat dan mantap untuk berpisah. “Dari pada sakit hati, mending pisah aja. Mumpung belum punya anak,” tutur Butet. (jpnn)