25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Depresi Hadapi Kehidupan, Sopir Angkot Pilih Mati

ist/SUMUT POS
DISEMAYAMKAN: Jenazah Riski Syahputra disemayamkan di rumah duka.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Isak tangis memenuhi rumah milik salah seorang warga di Dusun Bulu Duri, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Pasalnya, penghuni rumah bernama Riski Indra Syahputra (25) ditemukan tewas tergantung di tiang tengah teras rumahnya, Selasa (18/12) pagi.

Korban pertama kali ditemukan dengan posisi tergantung oleh istrinya, Aprilia Br Ginting (22) sekira pukul 07.00 WIB.Saat ditemukan, korban tergantung dengan tali nilon warna kuning yang melilit leher.

Melihat hal itu, istri korban langsung histeris sambil menangis dan meraung berteriak meminta tolong.Jeritan tersebut didengar oleh Josua Tarigan (33). Saat itu, dirinya sedang berada di luar rumah.

Kaget melihat adiknya menjerit, Josua langsung masuk kedalam rumah. Ia melihat korban sudah tergantung. Dirinya langsung memutuskan tali nilon yang mengikat korban dengan cara membakarnya dengan mancis dan meletakkan korban dilantai.

Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan mengatakan, korban ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Tepatnya di Lingkungan V Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.Menurut Arnold, korban berprofesi sebagai supir angkot. Sedangkan motifnya diduga korban depresi.

Sebelumnya korban cekcok/bertengkar dengan istrinya sehingga harus pisah ranjang. Istri korban tidur di rumah orangtunya yang tidak jauh rumah kontrakan mereka.

“Keributan keduanya dipicu karena korban menggadaikan mobil angkot yang dibawanya kepada orang lain di Tanah Merah Binjai seharga Rp1.800.000. Namun mobil ini sudah ditebus oleh pemiliknya (Ismail) dengan perjanjian bahwa korban harus melunasi/membayarnya kepada Ismail, pada hari Senin,” kata Arnold.

“Namun hingga waktu yang ditentukan, korban belum dapat membayarnya dan terjadilah peristiwa bunuh diri,” sambung Arnold.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan oleh TKP. Hasil pemeriksaan luar, dari tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, jasad korban langsung di bawa ke Puskemas Kuala.“Diduga korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri,” tutur Arnold. (bam/ala)

ist/SUMUT POS
DISEMAYAMKAN: Jenazah Riski Syahputra disemayamkan di rumah duka.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Isak tangis memenuhi rumah milik salah seorang warga di Dusun Bulu Duri, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Pasalnya, penghuni rumah bernama Riski Indra Syahputra (25) ditemukan tewas tergantung di tiang tengah teras rumahnya, Selasa (18/12) pagi.

Korban pertama kali ditemukan dengan posisi tergantung oleh istrinya, Aprilia Br Ginting (22) sekira pukul 07.00 WIB.Saat ditemukan, korban tergantung dengan tali nilon warna kuning yang melilit leher.

Melihat hal itu, istri korban langsung histeris sambil menangis dan meraung berteriak meminta tolong.Jeritan tersebut didengar oleh Josua Tarigan (33). Saat itu, dirinya sedang berada di luar rumah.

Kaget melihat adiknya menjerit, Josua langsung masuk kedalam rumah. Ia melihat korban sudah tergantung. Dirinya langsung memutuskan tali nilon yang mengikat korban dengan cara membakarnya dengan mancis dan meletakkan korban dilantai.

Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan mengatakan, korban ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Tepatnya di Lingkungan V Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.Menurut Arnold, korban berprofesi sebagai supir angkot. Sedangkan motifnya diduga korban depresi.

Sebelumnya korban cekcok/bertengkar dengan istrinya sehingga harus pisah ranjang. Istri korban tidur di rumah orangtunya yang tidak jauh rumah kontrakan mereka.

“Keributan keduanya dipicu karena korban menggadaikan mobil angkot yang dibawanya kepada orang lain di Tanah Merah Binjai seharga Rp1.800.000. Namun mobil ini sudah ditebus oleh pemiliknya (Ismail) dengan perjanjian bahwa korban harus melunasi/membayarnya kepada Ismail, pada hari Senin,” kata Arnold.

“Namun hingga waktu yang ditentukan, korban belum dapat membayarnya dan terjadilah peristiwa bunuh diri,” sambung Arnold.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan oleh TKP. Hasil pemeriksaan luar, dari tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, jasad korban langsung di bawa ke Puskemas Kuala.“Diduga korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri,” tutur Arnold. (bam/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/