SERBAJADI, SUMUTPOS.CO – Keberanian Rudi alias Konjeng (35) berbisnis narkoba jenis sabu secara terang-terangan, membuat namanya cepat dikenal. Sialnya, nyali tersebut justru membuatnya masuk dalam daftar buruan Polisi.
Alhasil, berbagai upaya dilakukan petugas untuk menciduknya. Mulai dari pengintaian sampai undercover buy. Puncaknya, perburuan terhadapnya digencarkan Polisi sejak Rabu (12/7) lalu.
Gerak-gerik warga Dusun V, Desa Pulau Gambar, Kec. Serbajadi, Sergai ini dipantau petugas. Begitu mendapatkan momen yang pas, penyergapan pun dilakukan pada Senin (17/7) sore lalu.
Konjeng diciduk saat santai di samping rumahnya. Ketika dilakukan penggeledahan, didapati plastik klip berisi kristal warna putih diduga paket sabu-sabu seharga Rp150 ribu.
Selain itu, dalam kantong celananya juga ada 7 buah plastik klip tembus pandang berisi sabu, 6 helai plastik klip kosong, 1 kotak plastik 1 dompet, 1 ponsel, dan Rp615 ribu diduga hasil penjualan sabu.
Tidak mau menarik perhatian warga, dia segera disuruh naik ke sepeda motor petugas dengan posisi di tengah (diapit). Namun saat melintasi sebuah jembatan, Konjeng tiba-tiba meronta hingga sepeda motor oleng dan jatuh. Situasi tersebut dimanfaatkannya. Dia segera berusaha kabur.
Namun petugas ternyata segera melumpuhkannya dengan tembakan. Peluru pun disarangkan ke kaki kanannya. Berikutnya, dia dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi guna menjalani perawatan.
“Saat ini tersangka sedang dirawat di RS Bahayangkara Tebing Tinggi dengan penjagaan anggota. Jika sudah sembuh, yang bersangkutan kita boyong ke komando guna dimintai keterangannya,” kata Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul. (war/ras)