LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Tertangkap tangan mencuri sepeda motor milik Mulyono (37), seorang Mr X tewas diamuk massa di Palataran Parkir Masjid Raya Al-Jihad, Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorame, kemarin.
Menurut informasi di lapangan, aksi massa itu berawal dari teriakan Mulyono. warga Desa Namolandur, Kecamatan Namurambe tersebut melihat pelaku mencoba mencuri sepada motornya. Akibat teriakan tersebut, warga sekitar langsung berkumpul.
Pelaku sempat berusha untuk melarikan diri ke belakang Mesjid. Namun dia tertangkap dan dibawa kembali ke ke pelataran parkiran Mesjid. Di sana, warga yang sudah emoso langsung menghakimi pelaku hingga tak sadarkan diri.
Mendapat informasi, petugas dari Polsek Namorambe langsung mengamankan TKP dan membawa pelaku ke Puskesmas Namorambe. Setibanya di Puskesmas, pelaku dinyatakan telah meninggal dunia. Jasad pelaku pun dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.
Kapolsek Namorambe AKP Darwin Ketaren saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan, pelaku diduga berjumlah dua orang. Satu pelaku lagi menunggu di jalan dengan mengendarai sepeda motor.
“Karena ketahuan, pelaku yang menunggu langsung melarikan diri. Sedangkan satu lagi tidak sempat menyelamatkan diri karena dikejar massa. Pelaku tidak tahu kalau sepeda motor itu digembok pemiliknya,” pungkasnya. (mag-2/dek)
Jasad Mr. X yang tewas dimassa.
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Tertangkap tangan mencuri sepeda motor milik Mulyono (37), seorang Mr X tewas diamuk massa di Palataran Parkir Masjid Raya Al-Jihad, Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorame, kemarin.
Menurut informasi di lapangan, aksi massa itu berawal dari teriakan Mulyono. warga Desa Namolandur, Kecamatan Namurambe tersebut melihat pelaku mencoba mencuri sepada motornya. Akibat teriakan tersebut, warga sekitar langsung berkumpul.
Pelaku sempat berusha untuk melarikan diri ke belakang Mesjid. Namun dia tertangkap dan dibawa kembali ke ke pelataran parkiran Mesjid. Di sana, warga yang sudah emoso langsung menghakimi pelaku hingga tak sadarkan diri.
Mendapat informasi, petugas dari Polsek Namorambe langsung mengamankan TKP dan membawa pelaku ke Puskesmas Namorambe. Setibanya di Puskesmas, pelaku dinyatakan telah meninggal dunia. Jasad pelaku pun dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.
Kapolsek Namorambe AKP Darwin Ketaren saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan, pelaku diduga berjumlah dua orang. Satu pelaku lagi menunggu di jalan dengan mengendarai sepeda motor.
“Karena ketahuan, pelaku yang menunggu langsung melarikan diri. Sedangkan satu lagi tidak sempat menyelamatkan diri karena dikejar massa. Pelaku tidak tahu kalau sepeda motor itu digembok pemiliknya,” pungkasnya. (mag-2/dek)
