31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Penumpang Lion Air Mengamuk

Ratusan penumpang Lion Air tujuan Jakarta dan Bandung sempat mengamuk di Pintu 7, ruang tunggu keberangkatan Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (19/1) malam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ratusan penumpang Lion Air tujuan Jakarta dan Bandung sempat mengamuk di Pintu 7, ruang tunggu keberangkatan Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (19/1) malam. Mereka mengamuk akibat penundaan berjam-jam yang dilakukan pihak maskapai tersebut.

Keributan tidak hanya sampai di situ. Penumpang tetap ribut di counter D, tempat Check In tiket milik maskapai tersebut. Bahkan, ada penumpang keluar dari ruang tunggu melakukan protes dan mencari pihak pimpinan Lion Air.

Di counter D, sempat terjadi perang mulut, bahkan penumpang sampai memukul-mukul meja. Akhirnya, setelah 10 menit, kekecawaan penumpang dapat reda. Penumpang dibawa kembali petugas ke ruang tunggu keberangkatan untuk pembicaraan selanjutnya.

Roby, petugas counter tiket Lion Air yang menangani penumpang menjelaskan, adanya keterlambatan dua pesawat mereka tujuan Jakarta dan Bandung karena persoalan teknis. KNO-Jakarta JT 385. Jadwal awal terbang pukul 17.45 WIB ditunda sampai pukul 20.00 WIB. Kemudian KNO-Bandung JT 3913 jadwal 18.00 WIB ditunda sampai 20.00 WIB.

”Kita masih menuggu pesawat berikutnya sehingga penumpang dapat diterbangkan pada jam tersebut. Untuk itu, kami berharap penumpang dapat tenang dan bersabar menuggu jadwal yang sudah ditentukan. Prinsipnya, kondisi ini juga tidak kami inginkan,” jelasnya.

Salah seorang penumpang Simanjutak, sangat menyasalkan terjadinya penundaan yang dinilai sepihak. Padahal ia sudah berjam-jam menunggu di bandara. ”Tidak ada penjelasan pasti, makanya kami protes. Kami hanya mau diberangkatkan dan tidak untuk diberi makan sebagai konpensasi,” kesalnya.

Dikatakan dia, saat dilakukan penundaan tidak ada penjelasan yang pasti sehingga penumpang akhirnya protes dan melakukan hal seperti itu. “Kalau penumpang sedikit saja terlambat, langsung tiket hangus. Tapi kalau mereka yang salah, banyak kali alasan siapa yang tak geram kalau seperti ini,” ucapnya. (mag-2/dek)

Ratusan penumpang Lion Air tujuan Jakarta dan Bandung sempat mengamuk di Pintu 7, ruang tunggu keberangkatan Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (19/1) malam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ratusan penumpang Lion Air tujuan Jakarta dan Bandung sempat mengamuk di Pintu 7, ruang tunggu keberangkatan Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (19/1) malam. Mereka mengamuk akibat penundaan berjam-jam yang dilakukan pihak maskapai tersebut.

Keributan tidak hanya sampai di situ. Penumpang tetap ribut di counter D, tempat Check In tiket milik maskapai tersebut. Bahkan, ada penumpang keluar dari ruang tunggu melakukan protes dan mencari pihak pimpinan Lion Air.

Di counter D, sempat terjadi perang mulut, bahkan penumpang sampai memukul-mukul meja. Akhirnya, setelah 10 menit, kekecawaan penumpang dapat reda. Penumpang dibawa kembali petugas ke ruang tunggu keberangkatan untuk pembicaraan selanjutnya.

Roby, petugas counter tiket Lion Air yang menangani penumpang menjelaskan, adanya keterlambatan dua pesawat mereka tujuan Jakarta dan Bandung karena persoalan teknis. KNO-Jakarta JT 385. Jadwal awal terbang pukul 17.45 WIB ditunda sampai pukul 20.00 WIB. Kemudian KNO-Bandung JT 3913 jadwal 18.00 WIB ditunda sampai 20.00 WIB.

”Kita masih menuggu pesawat berikutnya sehingga penumpang dapat diterbangkan pada jam tersebut. Untuk itu, kami berharap penumpang dapat tenang dan bersabar menuggu jadwal yang sudah ditentukan. Prinsipnya, kondisi ini juga tidak kami inginkan,” jelasnya.

Salah seorang penumpang Simanjutak, sangat menyasalkan terjadinya penundaan yang dinilai sepihak. Padahal ia sudah berjam-jam menunggu di bandara. ”Tidak ada penjelasan pasti, makanya kami protes. Kami hanya mau diberangkatkan dan tidak untuk diberi makan sebagai konpensasi,” kesalnya.

Dikatakan dia, saat dilakukan penundaan tidak ada penjelasan yang pasti sehingga penumpang akhirnya protes dan melakukan hal seperti itu. “Kalau penumpang sedikit saja terlambat, langsung tiket hangus. Tapi kalau mereka yang salah, banyak kali alasan siapa yang tak geram kalau seperti ini,” ucapnya. (mag-2/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/