28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dua Kali Telat Check In, TKW Lompat dari Lantai 3 KNIA

Foto: Net Jenazah Siti Rochmadiah, TKW yang tewas melompat dari lantai 3 Bandara KNIA, Sabtu (19/3) malam.
Foto: Net
Jenazah Siti Rochmadiah, TKW yang tewas melompat dari lantai 3 Bandara KNIA, Sabtu (19/3) malam.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO –Siti Rochmadiah (48), warga Malang-Jawa Timur yang tewas melompat dari lantai 3 Bandara KNIA pada Sabtu (19/3) malam lalu, masih terbujur kaku di lemari pendingin kamar jenazah RSUD Deli Serdang. Belum satu orang pun keluarganya yang datang untuk menjemput.

Direktur RSUD Deli Serdang, dr Isnaini ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk jasad yang tidak memiliki identitas, pihak RSUD Deli Serdang memberikan tempo 3×24 jam bagi keluarga korban untuk menjemput. Tapi jika tidak datang, pihak rumah sakit akan mengebumikannya. Namun karena identitas Siti Rochmadiah ada, maka pihak rumah sakit memberikan tenggang waktu hingga 7×24 jam.

“Jika dalam waktu yang telah ditentukan itu keluarga korban juga tidak datang maka pihak rumah sakit terpaksa menguburkannya,” sebutnya.

Siti Rochmadiah sebelumnya adalah penumpang yang baru tiba di Bandara Kualanamu, namun tidak diketahui secara pasti dari mana terbangnya dan mau ke mana tujuannya.

Keterangan dari petugas maskapai Lion Air, korban sudah 2 kali membeli tiket pesawat Lion Air tujuan Surabaya, namun selalu gagal terbang (berangkat) karena selalu terlambat saat hendak check in di Bandara Kualanamu.

Kegagalan keberangkatan yang kedua ini yang membuat korban stres dan panik. Kondisi itu membuat beberapa security di sana mengamati langkahnya. Namun saat petugas lengah, Siti Rochmadiah langsung melompat dari lantai 3 terminal keberangkatan ke lantai dasar, sehingga tewas di lokasi kejadian.

Informasi lain diperoleh, sebelumnya Siti Rochamadiah yang lahir 26 Desember 1967, tiba bersama suaminya di Bandara Kualanamu. Diduga ribut dengan suami, korban ditinggal sendiri di Bandara Kualanamu.

Di dalam tas sandangnya tidak ditemukan identitas diri berupa KTP dan hanya pasport dengan nama Siti Rochmadiah alamat Malang, sehingga tidak diketahui secara pasti di mana dia di Malang.

Kapolres Deliserdang AKBP Edi Faryadi menuturkan, pihaknya menemukan sebuah buku tabungan cabang Jakarta dan identitas kartu Hong Kong di tempat kejadian. “Diduga korban merupakan TKI dari Hong Kong. Saat kejadian, korban sendirian,” kata Kapolres dalam keterangannya.

Edi menjelaskan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka di bagian kepala, luka memar pada tangan kiri, luka memar pada tangan kanan dan luka memar di bagian kaki kanan. Saat ini, jenazah telah berada di rumah sakit di Lubuk Pakam. Petugas juga masih menunggu pihak keluarga korban hingga datang. “Kita telah melakukan olah TKP di lantai satu dan lantai dua Bandara Kualanamu, kita juga memeriksa saksi yang melihat kejadian itu,” tandas Edi. (man/deo)

Foto: Net Jenazah Siti Rochmadiah, TKW yang tewas melompat dari lantai 3 Bandara KNIA, Sabtu (19/3) malam.
Foto: Net
Jenazah Siti Rochmadiah, TKW yang tewas melompat dari lantai 3 Bandara KNIA, Sabtu (19/3) malam.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO –Siti Rochmadiah (48), warga Malang-Jawa Timur yang tewas melompat dari lantai 3 Bandara KNIA pada Sabtu (19/3) malam lalu, masih terbujur kaku di lemari pendingin kamar jenazah RSUD Deli Serdang. Belum satu orang pun keluarganya yang datang untuk menjemput.

Direktur RSUD Deli Serdang, dr Isnaini ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk jasad yang tidak memiliki identitas, pihak RSUD Deli Serdang memberikan tempo 3×24 jam bagi keluarga korban untuk menjemput. Tapi jika tidak datang, pihak rumah sakit akan mengebumikannya. Namun karena identitas Siti Rochmadiah ada, maka pihak rumah sakit memberikan tenggang waktu hingga 7×24 jam.

“Jika dalam waktu yang telah ditentukan itu keluarga korban juga tidak datang maka pihak rumah sakit terpaksa menguburkannya,” sebutnya.

Siti Rochmadiah sebelumnya adalah penumpang yang baru tiba di Bandara Kualanamu, namun tidak diketahui secara pasti dari mana terbangnya dan mau ke mana tujuannya.

Keterangan dari petugas maskapai Lion Air, korban sudah 2 kali membeli tiket pesawat Lion Air tujuan Surabaya, namun selalu gagal terbang (berangkat) karena selalu terlambat saat hendak check in di Bandara Kualanamu.

Kegagalan keberangkatan yang kedua ini yang membuat korban stres dan panik. Kondisi itu membuat beberapa security di sana mengamati langkahnya. Namun saat petugas lengah, Siti Rochmadiah langsung melompat dari lantai 3 terminal keberangkatan ke lantai dasar, sehingga tewas di lokasi kejadian.

Informasi lain diperoleh, sebelumnya Siti Rochamadiah yang lahir 26 Desember 1967, tiba bersama suaminya di Bandara Kualanamu. Diduga ribut dengan suami, korban ditinggal sendiri di Bandara Kualanamu.

Di dalam tas sandangnya tidak ditemukan identitas diri berupa KTP dan hanya pasport dengan nama Siti Rochmadiah alamat Malang, sehingga tidak diketahui secara pasti di mana dia di Malang.

Kapolres Deliserdang AKBP Edi Faryadi menuturkan, pihaknya menemukan sebuah buku tabungan cabang Jakarta dan identitas kartu Hong Kong di tempat kejadian. “Diduga korban merupakan TKI dari Hong Kong. Saat kejadian, korban sendirian,” kata Kapolres dalam keterangannya.

Edi menjelaskan, berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka di bagian kepala, luka memar pada tangan kiri, luka memar pada tangan kanan dan luka memar di bagian kaki kanan. Saat ini, jenazah telah berada di rumah sakit di Lubuk Pakam. Petugas juga masih menunggu pihak keluarga korban hingga datang. “Kita telah melakukan olah TKP di lantai satu dan lantai dua Bandara Kualanamu, kita juga memeriksa saksi yang melihat kejadian itu,” tandas Edi. (man/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/