Foto: Bambang/PM Dandim 0203 Langkat, Letkol Inf Agusman Heri, turun langsung ke lokasi kejadian penikaman anggota Brimob oleh pria diduga anggota TNI, Kamis (20/11/2014).
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sertu Akhiruddin, pelaku penikaman seorang Anggota Detasemen C Brimob Polda Sumut, Brigadir Beny H Sihombing (32) sudah menyerahkan diri ke kesatuannya Brigif 121/ Galang. Pelaku kini sedang diproses secara hukum militer di Pomdam I/Bukit Barisan.
“Ya, pelaku sudah menyerahkan diri ke kesatuan. Sertu Akhiruddin sedang diproses secara hukum militer di Pomdam I/Bukit Barisan,” kata Kepala Staf Kodam I/BB, Brigadir Jenderal Cucu Somantri kepada wartawan, Jumat (21/11).
Dijelaskannya, Akhiruddin mengaku siap bertanggung jawab. “Anggota kita bertanggung jawab. Berani berbuat dan beranilah bertanggung jawab,” tegasnya.
Somantri mengatakan bahwa pelaku dengan korban sempat adu jotos di lokasi kejadian. Pada akhirnya pelaku menghujamkan senjata tajam (sajam) berupa badik ke dada sebelah kiri korban hingga tewas. “Saya lihat, anggota pipinya lembam juga. Jadi, sempat terjadi baku hantam antara pelaku dan korban,” tandasnya. (gus)
Foto: Bambang/PM Dandim 0203 Langkat, Letkol Inf Agusman Heri, turun langsung ke lokasi kejadian penikaman anggota Brimob oleh pria diduga anggota TNI, Kamis (20/11/2014).
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sertu Akhiruddin, pelaku penikaman seorang Anggota Detasemen C Brimob Polda Sumut, Brigadir Beny H Sihombing (32) sudah menyerahkan diri ke kesatuannya Brigif 121/ Galang. Pelaku kini sedang diproses secara hukum militer di Pomdam I/Bukit Barisan.
“Ya, pelaku sudah menyerahkan diri ke kesatuan. Sertu Akhiruddin sedang diproses secara hukum militer di Pomdam I/Bukit Barisan,” kata Kepala Staf Kodam I/BB, Brigadir Jenderal Cucu Somantri kepada wartawan, Jumat (21/11).
Dijelaskannya, Akhiruddin mengaku siap bertanggung jawab. “Anggota kita bertanggung jawab. Berani berbuat dan beranilah bertanggung jawab,” tegasnya.
Somantri mengatakan bahwa pelaku dengan korban sempat adu jotos di lokasi kejadian. Pada akhirnya pelaku menghujamkan senjata tajam (sajam) berupa badik ke dada sebelah kiri korban hingga tewas. “Saya lihat, anggota pipinya lembam juga. Jadi, sempat terjadi baku hantam antara pelaku dan korban,” tandasnya. (gus)
