25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Dua Tukang Ojek Dirampok & Ditikam Penumpang

Foto: Jalal/PM Muhammad Saleh saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Herna Kota Tebingtinggi, Minggu (20/7) malam .
Foto: Jalal/PM
Muhammad Saleh saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Herna Kota Tebingtinggi, Minggu (20/7) malam .

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Jelang lebaran perampok berkeliaran mencari mangsa. Abang beradik, Muhammad Saleh (28) dan Muhammad Yusuf (25) jadi korban, Minggu (20/7) malam, sekitar pukul 22.00 wib. Muhammad Saleh terkena 5 liang tikaman di badannya dan sepeda motor keduanya dibawa kabur.

Peristiwa perampokan yang dialami dua warga Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan IV Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi itu terjadi di kawasan Perkebunan PTPN 3 Kebun Sei Periok Kecamatan Tebingtinggi, Serdang Bedagai.

Kejadian ini bermula ketika tiga orang tak dikenal turun di Simpang SMA Negeri 2 Tebingtinggi dan minta diantarkan ke Desa Kuta Baru Kabupaten Sergai. Sempat terjadi tawar-menawar harga tarif ojek. Setelah berdamai, ketiga pria tak dikenal itu setuju membayar ongkos ojek Rp45 ribu dua sepeda motor.

“Setelah sepakat harga ojek, kami langsung berangkat menuju lokasi. Tidak ada curiga kami dengan tiga orang tak dikenal itu,” terang Muhammad Yusuf.

Ketika sampai di lokasi sepi, pelaku pertama mencoba menusuk Muhammad Yusuf menggunakan benda tajam di bagian leher. Pelaku meminta Yusuf menyerahkan sepeda motornya. Karena tak ingin celaka, Yusuf pun menyerahkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z BK 5032 NV, miliknya.

Begitu turun dari sepeda motornya, Yusuf pun memanggil abangnya untuk memberi peringatan kalau penumpang yang dibawanya adalah perampok. Naas, Saleh tak mendengar teriakan Yusuf.

Foto: Jalal/PM M Yusup, adik M Saleh, yang juga dirampok penumpang.
Foto: Jalal/PM
M Yusuf, adik M Saleh, yang juga dirampok penumpang.

“Aku berlari dan berteriak memanggil abangku bahwa yang diboncengnya adalah rampok, tapi karena kami sedikit berjauhan, abang tidak dengar,” ujarnya.

Tak lama berselang, Saleh ditemukan bersimbah darah dan tersungkur di tanah. Sepeda motor Jupiter Z BK 6443 SAA ikut juga dibawa kabur pelaku.

“Sempat kami meminta tolong kepada warga yang melintas, tetapi mereka ketakutan untuk menolong. Saya mencoba berlari mendatangi kampung terdekat dan memohon bantuan, bahwa saya dan abang dirampok oleh tiga orang pelaku tak dikenal,” ujar Yusuf.

Setelah mendapatkan pertolongan warga kampung, akhirnya Muhammad Yusuf dan Muhammad Saleh dilarikan ke RS Herna Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan. Tetapi karena lukanya cukup serius, akhirnya Muhammad Saleh dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.

Amat (60) yang mengetahui anaknya jadi korban perampokan lantas melapor ke pihak kepolisian. Ia berharap agar pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi tegas.

Kapolsek Tebingtinggi AKP B Harahap yang dihubungi wartawan mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku perampokan dengan dengan menggunakan benda tajam tersebut. “Kita masih mencari informasi dari warga dan korban,” terangnya. (ian/smg/bd)

Foto: Jalal/PM Muhammad Saleh saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Herna Kota Tebingtinggi, Minggu (20/7) malam .
Foto: Jalal/PM
Muhammad Saleh saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Herna Kota Tebingtinggi, Minggu (20/7) malam .

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Jelang lebaran perampok berkeliaran mencari mangsa. Abang beradik, Muhammad Saleh (28) dan Muhammad Yusuf (25) jadi korban, Minggu (20/7) malam, sekitar pukul 22.00 wib. Muhammad Saleh terkena 5 liang tikaman di badannya dan sepeda motor keduanya dibawa kabur.

Peristiwa perampokan yang dialami dua warga Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan IV Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi itu terjadi di kawasan Perkebunan PTPN 3 Kebun Sei Periok Kecamatan Tebingtinggi, Serdang Bedagai.

Kejadian ini bermula ketika tiga orang tak dikenal turun di Simpang SMA Negeri 2 Tebingtinggi dan minta diantarkan ke Desa Kuta Baru Kabupaten Sergai. Sempat terjadi tawar-menawar harga tarif ojek. Setelah berdamai, ketiga pria tak dikenal itu setuju membayar ongkos ojek Rp45 ribu dua sepeda motor.

“Setelah sepakat harga ojek, kami langsung berangkat menuju lokasi. Tidak ada curiga kami dengan tiga orang tak dikenal itu,” terang Muhammad Yusuf.

Ketika sampai di lokasi sepi, pelaku pertama mencoba menusuk Muhammad Yusuf menggunakan benda tajam di bagian leher. Pelaku meminta Yusuf menyerahkan sepeda motornya. Karena tak ingin celaka, Yusuf pun menyerahkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z BK 5032 NV, miliknya.

Begitu turun dari sepeda motornya, Yusuf pun memanggil abangnya untuk memberi peringatan kalau penumpang yang dibawanya adalah perampok. Naas, Saleh tak mendengar teriakan Yusuf.

Foto: Jalal/PM M Yusup, adik M Saleh, yang juga dirampok penumpang.
Foto: Jalal/PM
M Yusuf, adik M Saleh, yang juga dirampok penumpang.

“Aku berlari dan berteriak memanggil abangku bahwa yang diboncengnya adalah rampok, tapi karena kami sedikit berjauhan, abang tidak dengar,” ujarnya.

Tak lama berselang, Saleh ditemukan bersimbah darah dan tersungkur di tanah. Sepeda motor Jupiter Z BK 6443 SAA ikut juga dibawa kabur pelaku.

“Sempat kami meminta tolong kepada warga yang melintas, tetapi mereka ketakutan untuk menolong. Saya mencoba berlari mendatangi kampung terdekat dan memohon bantuan, bahwa saya dan abang dirampok oleh tiga orang pelaku tak dikenal,” ujar Yusuf.

Setelah mendapatkan pertolongan warga kampung, akhirnya Muhammad Yusuf dan Muhammad Saleh dilarikan ke RS Herna Kota Tebingtinggi untuk mendapatkan perawatan. Tetapi karena lukanya cukup serius, akhirnya Muhammad Saleh dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.

Amat (60) yang mengetahui anaknya jadi korban perampokan lantas melapor ke pihak kepolisian. Ia berharap agar pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi tegas.

Kapolsek Tebingtinggi AKP B Harahap yang dihubungi wartawan mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku perampokan dengan dengan menggunakan benda tajam tersebut. “Kita masih mencari informasi dari warga dan korban,” terangnya. (ian/smg/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/