BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang mandor Pelabuhan Belawan, Suryanto (62) tewas ditikam buruh, Sofyan (43) warga Komplek TKBM, Pasar VII, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (21/10).
Tewasnya pria yang menetap di Jalan Tangguk Damai Perumnas Griya Martubung Blok 8, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan diduga masalah pekerjaan telah ditangani Polsek Medan Labuhan.
Ceritanya, pelaku selama ini sudah kesal dengan korban, lantaran pekerjaannya sebagai buruh bongkar muat di Pelabuhan Belawan tidak pernah diberikan oleh korban selaku mandornya. Lantas, korban merasa tidak senang mendatangi rumah korban.
Tersangka yang sudah berniat ingin melukai korban telah membawa belati. Setibanya di rumah korban, buruh bongkar muat ini langsung menjumpai mandornya yang berada di dalam rumah. Tanpa pikir panjang belati yang telah dibawanya langsung ditusukkan ke leher korban.
Melihat korbannya tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang bersimbah darah di bagian leher langsung dilarikan keluarga dan warga sekitar ke rumah sakit. Nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan akhirnya tewas.
“Info yang kami dengar, pelaku itu sakit hati karena tidak diberi pekerjaan. Makanya pelaku mendatangi rumah korban,” kata pria bermarga Lubis di lokasi.
Petugas Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan menerima informasi langsung melakukan olah TKP. Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RS Bahayangkara untuk divisum.
Petugas yang telah memintai sejumlah keterangan langsung mengejar pelaku. Dalam waktu singkat pelaku telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan.
“Pelaku sudah diamankan, sekarang masih dalam pemeriksaan. Nanti kita kabari lagi,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi. (fac/azw)