25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ibu Muda Dianiaya Suami Gara-gara Makan Ayam Goreng

Foto: Fachril/PM Nita, pakai baju putih dan bersarung, diampingi keluarganya, saat mengadu ke Polsek Medan Labuhan soal KDRT.
Foto: Fachril/PM
Nita, pakai baju putih dan bersarung, diampingi keluarganya, saat mengadu ke Polsek Medan Labuhan soal KDRT.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Nita benar-benar marah. Saking marahnya, ibu muda yang baru berusia 18 tahun ini nekat mempolisikan suaminya, Rizal (22), karena tega menganiaya dia meski baru seminggu partus (melahirkan).

Ditemui di Mapolsek Medan Labuhan, ibu muda ini mengatakan kalau penganiayaan berlangsung pada Sabtu (19/11) siang lalu, di rumah mereka Jalan RPH, Pasar 1, Mabar, Medan Deli.

Siang itu, Nita tak sengaja mengetahui tetangganya memasak ayam goreng. Selera, dia pun memintanya 1 potong lalu memakannya. Tak lama, suaminya pulang.

Mengetahui korban makan ayam, pria yang bekerja sebagai satpam itu langsung marah. Menurutnya, Nita belum boleh makan ayam karena baru melahirkan.

Karena telanjur sudah memakannya, Nita coba membela diri. Pertengkaran pun terjadi di antara mereka. Kesal nasehatnya tak digubris, Rizal memukuli Nita. Tanpa bisa mengendalikan emosinya, pria ini juga menyulutkan api rokok ke tangan istrinya.

Tak terima atas penganiayaan tersebut, Nita nekat pergi membawa anaknya lalu menumpang tinggal di rumah orangtuanya. Kepada orangtuanya, korban langsung menceritakan perlakuan Rizal.

Atas laporan itulah, Nita dibawa orangtuanya ke Polsek Medan Labuhan untuk membuat pengaduan. Namun karena kondisi Nita masih lemas dan mengalami sakit di bagian perut, petugas menyarankannya agar berobat terlebih dahulu ke rumah sakit. “Ya pak, perut aku sakit kali ini karena ditunjanginya,” kata Nita merintih kesakitan.

“Padahal aku baru melahirkan. Tega kali suamiku memukuli aku. Sebelumnya aku pun sering dipukulinya, makanya aku tak tahan lagi dan mau melapor ke polisi,” imbuh Nita kepada wartawan sembari meninggalkan mapolsek dan berencana langsung ke rumah sakit. (ril/ras)

Foto: Fachril/PM Nita, pakai baju putih dan bersarung, diampingi keluarganya, saat mengadu ke Polsek Medan Labuhan soal KDRT.
Foto: Fachril/PM
Nita, pakai baju putih dan bersarung, diampingi keluarganya, saat mengadu ke Polsek Medan Labuhan soal KDRT.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Nita benar-benar marah. Saking marahnya, ibu muda yang baru berusia 18 tahun ini nekat mempolisikan suaminya, Rizal (22), karena tega menganiaya dia meski baru seminggu partus (melahirkan).

Ditemui di Mapolsek Medan Labuhan, ibu muda ini mengatakan kalau penganiayaan berlangsung pada Sabtu (19/11) siang lalu, di rumah mereka Jalan RPH, Pasar 1, Mabar, Medan Deli.

Siang itu, Nita tak sengaja mengetahui tetangganya memasak ayam goreng. Selera, dia pun memintanya 1 potong lalu memakannya. Tak lama, suaminya pulang.

Mengetahui korban makan ayam, pria yang bekerja sebagai satpam itu langsung marah. Menurutnya, Nita belum boleh makan ayam karena baru melahirkan.

Karena telanjur sudah memakannya, Nita coba membela diri. Pertengkaran pun terjadi di antara mereka. Kesal nasehatnya tak digubris, Rizal memukuli Nita. Tanpa bisa mengendalikan emosinya, pria ini juga menyulutkan api rokok ke tangan istrinya.

Tak terima atas penganiayaan tersebut, Nita nekat pergi membawa anaknya lalu menumpang tinggal di rumah orangtuanya. Kepada orangtuanya, korban langsung menceritakan perlakuan Rizal.

Atas laporan itulah, Nita dibawa orangtuanya ke Polsek Medan Labuhan untuk membuat pengaduan. Namun karena kondisi Nita masih lemas dan mengalami sakit di bagian perut, petugas menyarankannya agar berobat terlebih dahulu ke rumah sakit. “Ya pak, perut aku sakit kali ini karena ditunjanginya,” kata Nita merintih kesakitan.

“Padahal aku baru melahirkan. Tega kali suamiku memukuli aku. Sebelumnya aku pun sering dipukulinya, makanya aku tak tahan lagi dan mau melapor ke polisi,” imbuh Nita kepada wartawan sembari meninggalkan mapolsek dan berencana langsung ke rumah sakit. (ril/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/