31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Malam 1 Ramadan, Geng Motor Beraksi di Binjai

BINJAI,SUMUTPOS,CO – Geng motor di Kota Binjai kembali buat resah masyarakat jelang waktu sahur 1 Ramadan 1444 Hijriah atau Kamis (23/3) dini hari. Informasi dirangkum, aksi geng motor yang beringas mengakibatkan dua korban luka.

Yakni berinisial FM dan NZ. Kedua korban diserang segerombolan geng motor saat melintas di Jalan Kartini Kota Binjai pukul 02.00 WIB.

Kejadian berawal saat korban yang hendak jalan pulang menuju rumah, setelah habis pulang nongkrong di Pasar Kaget Binjai.

Dalam perjalanan atau persisnya di Jalan Kartini, segerombolan geng motor melintas dan langsung menyerang mereka. Nahas bagi kedua korban, gerombolan geng motor tersebut menyerang mereka secara membabi buta.

“Geng motor itu ada yang bawa pisau, tongkat dan ada juga batu,” ujar teman korban berinisial A.

Menurut saksi, korban bukan tidak melawan. Meski diduga kalah jumlah, korban tetap memberikan perlawanan kepada kelompok geng motor tersebut.

Namun, kedua korban memilih kabur saat melakukan perlawanan. Alasannya, mereka tidak meninggal dunia dalam keadaan konyol.

Sebab, gerombolan geng motor tersebut melakukan konvoi dan menyerang korban sembari membawa senjata tajam. “Kami mau buat laporan malam itu ke polres, tapi rame kali ada yang demo. Lalu kami ke polsek, gada orang di sana,” ujar saksi.

Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah sudah mendengar adanya informasi terkait pergerakan geng motor yang buat onar hingga meresahkan masyarakat. “Sabar ya, memang infonya demikian. Kita cek dulu apa ada buat pengaduan korbannya,” ujarnya.

Geng motor yang meresahkan masyarakat juga diinformasikan oleh salah satu akun instagram. Akun dimaksud mengajak agar masyarakat berhati-hati dan lebih waspada lagi kepada masyarakat yang pulang sampai larut malam.

Bagi dia, Kota Binjai sudah tidak aman lagi. “Kejadian baru saja jam 2 malam tadi di Kartini, hati-hati ya kalau keluar malam banyak geng motor, siapa yang lewat dibacokin,” tulis netizen.

Tulisan ini berlatarbelakang kondisi luka yang dialami korban, pada bagian belakang kepala. (ted/han)

BINJAI,SUMUTPOS,CO – Geng motor di Kota Binjai kembali buat resah masyarakat jelang waktu sahur 1 Ramadan 1444 Hijriah atau Kamis (23/3) dini hari. Informasi dirangkum, aksi geng motor yang beringas mengakibatkan dua korban luka.

Yakni berinisial FM dan NZ. Kedua korban diserang segerombolan geng motor saat melintas di Jalan Kartini Kota Binjai pukul 02.00 WIB.

Kejadian berawal saat korban yang hendak jalan pulang menuju rumah, setelah habis pulang nongkrong di Pasar Kaget Binjai.

Dalam perjalanan atau persisnya di Jalan Kartini, segerombolan geng motor melintas dan langsung menyerang mereka. Nahas bagi kedua korban, gerombolan geng motor tersebut menyerang mereka secara membabi buta.

“Geng motor itu ada yang bawa pisau, tongkat dan ada juga batu,” ujar teman korban berinisial A.

Menurut saksi, korban bukan tidak melawan. Meski diduga kalah jumlah, korban tetap memberikan perlawanan kepada kelompok geng motor tersebut.

Namun, kedua korban memilih kabur saat melakukan perlawanan. Alasannya, mereka tidak meninggal dunia dalam keadaan konyol.

Sebab, gerombolan geng motor tersebut melakukan konvoi dan menyerang korban sembari membawa senjata tajam. “Kami mau buat laporan malam itu ke polres, tapi rame kali ada yang demo. Lalu kami ke polsek, gada orang di sana,” ujar saksi.

Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah sudah mendengar adanya informasi terkait pergerakan geng motor yang buat onar hingga meresahkan masyarakat. “Sabar ya, memang infonya demikian. Kita cek dulu apa ada buat pengaduan korbannya,” ujarnya.

Geng motor yang meresahkan masyarakat juga diinformasikan oleh salah satu akun instagram. Akun dimaksud mengajak agar masyarakat berhati-hati dan lebih waspada lagi kepada masyarakat yang pulang sampai larut malam.

Bagi dia, Kota Binjai sudah tidak aman lagi. “Kejadian baru saja jam 2 malam tadi di Kartini, hati-hati ya kalau keluar malam banyak geng motor, siapa yang lewat dibacokin,” tulis netizen.

Tulisan ini berlatarbelakang kondisi luka yang dialami korban, pada bagian belakang kepala. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/