DIAMANKAN: Mukhlis diamankan di Mapolsek Sunggal untuk diperiksa lebih lanjut, Jumat (22/6).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kadar nyali komplotan rampok ini terbilang tinggi. Pasalnya, mereka nekat merampok mobil Toyota Kijang Innova di depan Batalyon Arhanudse, Jalan Tanjung Selamat, Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deliserdang, Rabu (20/6) malam.
Kapolsek Sunggal Kompol Wira Prayatna mengatakan, peristiwa itu berawal saat Putra Jaya Desky (30) bersama istrinya akan menuju Medan.
Warga Mbarung Datuk, Desa Mbarung Datuk, Babussalam, Aceh Tenggara ini memilih jalan besar Desa Tanjung Selamat.
Malam itu, Mukhlis Cs yang menumpang beberapa sepedamotor mengejar mobil yang dikemudikan korban. Beberapa pelaku meminta korban berhenti sembari memukul kaca mobil menggunakan helm dan batu bata.
“Sadar jadi target perampokan, korban memacu kecepatan mobilnya,” kata Wira, Jumat (22/6).
Namun sesampainya didepan Batalyon Arhanudse, Mukhlis nekat memepet mobil yang ditumpangi korban. Korban pun tak bisa kabur dan menghentikan laju mobilnya.
“Setelah korban berhenti, tersangka langsung menarik korban keluar dari dalam mobilnya. Selanjutnya tersangka membawa kabur mobil tersebut beserta istri korban yang masih berada didalam mobil,” ucap Wira.
Saat membawa kabur mobil tersebut, istri korban terus menjerit hingga mengundang perhatian warga dan mengejar tersaangka.
“Tak jauh dari lokasi perampokan, tersangka berhasil diamankan dan dihakimi warga. Selanjutnya diserahkan ke kita (Polsek Sunggal) dan kini masih kita proses,” terang Wira.
Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil Toyota Kijang Innova BK 1906 QW, 1 unit Suzuki Spin BK 4789 CY dan 1 buah batu bata dari lokasi.
“Tersangka kita jerat Pasal 365 dan 270 KUHPidana dengan ancaman hukuman minimal 7 tahun penjara. Kita juga akan berkoordinasi dengan Polrestabes Medan guna mengetahui sepak terjang pelaku sebagai perampok,” tandas Wira.(cr-8/smg/ala)
