28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Dihantam Truk Terpental, Tewas Diseret Mobil

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

INDRAPURA, SUMUTPOS.CO – Akhir hidup Azwar begitu tragis. Saat mengendarai sepeda motor di jalan raya, tepatnya di depan tugu Inalum, Simpang Tanjung Gading, Kabupaten Batubara, ia dihantam truk hingga terpental. Nahasnya lagi, saat terkapar di aspal, tubuhnya kembali di lindas dan terseret mobil pribadi.

Dapat diprediksi kalau pria berusia 45 tahun yang bermukim di Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara itu tewas di tempat.

Kejadian pilu itu berlangsung, Minggu (21/12) malam, sekira pukul 22.00 WIB. Sekujur tubuh Azwar mengalami luka-luka, dan di bagian kepala diketahui pecah.

Menurut beberapa saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, korban pada malam naas itu mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit S BK 6138 IV, dari arah Indrapura, menuju Tebing Tinggi. Persis disimpang Tugu Inalum simpang Tanjung Gading, korban mengambil jalur kanan menuju arah pulang ke Pakam Raya. Belum sampai di persimpangan jalan, datang sebuah truk tronton yang tidak diketahui nomor polisinya menabrak korban hingga korban terpental ke badan jalan.

Setelah itu, dari arah bersamaan dengan korban datang mobil pribadi jenis mini bus menghantam hingga tubuh korban terseret di bawah kolong mobil beberapa meter. Melihat kejadian itu warga sekitar berusaha menghubungi polisi di Poslantas Indrapura, namun truk tronton dan mobil pribadi sempat melarikan diri.

Kaposlantas Indrapura Aiptu H.Sihombing di kantornya, Senin (22/12) membenarkan peristiwa tabrakan beruntun yang mengakibatkan tewasnya Azwar warga Pakam Raya. Menurut Sihombing, korban tewas di tempat dengan mengenaskan, dengan kondisi batok kepala pecah, serta sekujur tubuh korban mengalami luka-luka.

”Malam itu korban yang diduga pulang dari sebuah warung di Benteng Sarinah, Desa Sipare Pare, Kecamatan Airputih mengenderai Honda Fit S, tepat disimpang Tugu Inalum korban mau berbelok arah Kuala Tanjung, namun tiba-tiba datang sebuah truk tronton dari arah berlawanan menabrak korban hingga tubuh korban bersama sepeda motor terpental kebadan jalan. Naasnya lagi, dari arah Kisaran tiba-tiba datang sebuah mobil pribadi kembali menabrak korban hingga korban terseret beberapa meter. Truk dan mobil pribadi masih kita kejar,” terang H.Sihombing. (wan/smg/bd)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

INDRAPURA, SUMUTPOS.CO – Akhir hidup Azwar begitu tragis. Saat mengendarai sepeda motor di jalan raya, tepatnya di depan tugu Inalum, Simpang Tanjung Gading, Kabupaten Batubara, ia dihantam truk hingga terpental. Nahasnya lagi, saat terkapar di aspal, tubuhnya kembali di lindas dan terseret mobil pribadi.

Dapat diprediksi kalau pria berusia 45 tahun yang bermukim di Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara itu tewas di tempat.

Kejadian pilu itu berlangsung, Minggu (21/12) malam, sekira pukul 22.00 WIB. Sekujur tubuh Azwar mengalami luka-luka, dan di bagian kepala diketahui pecah.

Menurut beberapa saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, korban pada malam naas itu mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit S BK 6138 IV, dari arah Indrapura, menuju Tebing Tinggi. Persis disimpang Tugu Inalum simpang Tanjung Gading, korban mengambil jalur kanan menuju arah pulang ke Pakam Raya. Belum sampai di persimpangan jalan, datang sebuah truk tronton yang tidak diketahui nomor polisinya menabrak korban hingga korban terpental ke badan jalan.

Setelah itu, dari arah bersamaan dengan korban datang mobil pribadi jenis mini bus menghantam hingga tubuh korban terseret di bawah kolong mobil beberapa meter. Melihat kejadian itu warga sekitar berusaha menghubungi polisi di Poslantas Indrapura, namun truk tronton dan mobil pribadi sempat melarikan diri.

Kaposlantas Indrapura Aiptu H.Sihombing di kantornya, Senin (22/12) membenarkan peristiwa tabrakan beruntun yang mengakibatkan tewasnya Azwar warga Pakam Raya. Menurut Sihombing, korban tewas di tempat dengan mengenaskan, dengan kondisi batok kepala pecah, serta sekujur tubuh korban mengalami luka-luka.

”Malam itu korban yang diduga pulang dari sebuah warung di Benteng Sarinah, Desa Sipare Pare, Kecamatan Airputih mengenderai Honda Fit S, tepat disimpang Tugu Inalum korban mau berbelok arah Kuala Tanjung, namun tiba-tiba datang sebuah truk tronton dari arah berlawanan menabrak korban hingga tubuh korban bersama sepeda motor terpental kebadan jalan. Naasnya lagi, dari arah Kisaran tiba-tiba datang sebuah mobil pribadi kembali menabrak korban hingga korban terseret beberapa meter. Truk dan mobil pribadi masih kita kejar,” terang H.Sihombing. (wan/smg/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/