25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Maling Bertato Yase Tewas Dihakimi Massa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria tanpa identitas tewas dipukuli warga saat kepergok hendak mencuri di kamar kos Syahron Bako (21) warga asal Sidikalang di Jl. Menteng VII, Minggu (23/3) dini hari.

Sebelum meregang nyawa, korban yang diperkirakan berusia antara 25-30 tahun itu diam-diam masuk ke kamar korban bersama seorang temannya yang berhasil kabur.

Tapi sial, belum sempat mengacak-acak seisi kos, aksi keduanya keburu dipergoki korban. Karena tak mengenal kedua pria itu, Syahron spontan berteriak maling. Jeritan itu mengundang perhatian puluhan penghuni kos dan warga sekitar yang langsung datang ke lokasi. Salah satu pelaku berhasil kabur, sementara pria malang itu berhasil ditangkap dan langsung dihadiahi pukulan hingga berkali-kali. Ia pun bersimbah darah dan meninggal dunia di lokasi.

Mendapat info dari warga, personel Reskrim Polsek Medan Area langsung mendatangi lokasi dan membawa jasad pria tanpa identitas tersebut ke RS Bhayangkara. Saat ditemui kru koran ini, Syahron mengatakan jika dirinya memergoki pelaku bersama seorang rekannya sedang membongkar lemari di kamarnya. Ketika itu, ia langsung berteriak hingga mengundang perhatian warga.

“Mereka membuka lemariku bang, aku lihat dari lantai I. Jadi pas mau keluar mereka, aku teriakin maling. Yang satunya berhasil lari, tapi yang satu lagi ditangkap,” kenang pria yang mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Medan Area itu.

Jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu memiliki ciri-ciri rambut ikal, mengenakan kaos abu-abu dan celana panjang levis biru gelap. Dilengan kanannya terdapat tato bertulisan Yese dan tato bertuliskan IR di lengan kirinya. Pria tersebut tewas dengan luka serius di bagian wajah. Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra SIK mengaku pihaknya masih mencari tau identitas pelaku.

“Kejadiannya malam tadi, pelaku ini dipergoki mencuri kos-kosan. Identitasnya belum diketahui dan mayatnya masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara,” katanya. (wel/deo)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pria tanpa identitas tewas dipukuli warga saat kepergok hendak mencuri di kamar kos Syahron Bako (21) warga asal Sidikalang di Jl. Menteng VII, Minggu (23/3) dini hari.

Sebelum meregang nyawa, korban yang diperkirakan berusia antara 25-30 tahun itu diam-diam masuk ke kamar korban bersama seorang temannya yang berhasil kabur.

Tapi sial, belum sempat mengacak-acak seisi kos, aksi keduanya keburu dipergoki korban. Karena tak mengenal kedua pria itu, Syahron spontan berteriak maling. Jeritan itu mengundang perhatian puluhan penghuni kos dan warga sekitar yang langsung datang ke lokasi. Salah satu pelaku berhasil kabur, sementara pria malang itu berhasil ditangkap dan langsung dihadiahi pukulan hingga berkali-kali. Ia pun bersimbah darah dan meninggal dunia di lokasi.

Mendapat info dari warga, personel Reskrim Polsek Medan Area langsung mendatangi lokasi dan membawa jasad pria tanpa identitas tersebut ke RS Bhayangkara. Saat ditemui kru koran ini, Syahron mengatakan jika dirinya memergoki pelaku bersama seorang rekannya sedang membongkar lemari di kamarnya. Ketika itu, ia langsung berteriak hingga mengundang perhatian warga.

“Mereka membuka lemariku bang, aku lihat dari lantai I. Jadi pas mau keluar mereka, aku teriakin maling. Yang satunya berhasil lari, tapi yang satu lagi ditangkap,” kenang pria yang mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Medan Area itu.

Jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu memiliki ciri-ciri rambut ikal, mengenakan kaos abu-abu dan celana panjang levis biru gelap. Dilengan kanannya terdapat tato bertulisan Yese dan tato bertuliskan IR di lengan kirinya. Pria tersebut tewas dengan luka serius di bagian wajah. Kapolsek Medan Area, Kompol Rama S Putra SIK mengaku pihaknya masih mencari tau identitas pelaku.

“Kejadiannya malam tadi, pelaku ini dipergoki mencuri kos-kosan. Identitasnya belum diketahui dan mayatnya masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara,” katanya. (wel/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/