BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku sodomi kembali diamankan polisi. Kali ini pelakunya adalah Tulus (26) warga Labuhan Deli, seorang duda yang baru setahun ditinggal kabur istrinya. Ayah satu anak ini dilaporkan kakek korban ke Polres Pelabuhan Belawan. Korban pelaku terdata 5 bocah yang tak lain tetangganya sendiri.
“Cucu ketiga saya juga menjadi korban sodomi. Pelaku (Tulus) sudah dua kali melakukannya. Perbuatan pertama terjadi, hari Sabtu (21/6) sekira pukul 16.00 wib. Perbuatan itu dilakukan di rumah pelaku, saat itu cucu saya dijanjikan akan diberikan buah mangga,” ucap kakek korban, Armain (50) warga Telaga Tujuh, Labuhan Deli, kemarin (23/6).
Sukses melakukan aksi pertama, ternyata pelaku ketagihan. Kali kedua ini pelaku mengiming-imingi korban berinisial AR dengan uang Rp5.000. “Dijanjikan akan diberikan uang sebesar 5 ribu,” ujar kakek korban.
Aksi bejat pelaku sendiri terkuak, saat korban yang masih berusia 6 tahun buang air besar. Ketika itu korban mengeluhkan sakit. Si kakek pun membawa cucunya ke Puskesmas. Dari seorang dokter menyebut jika si cucu mengalami kekerasan seksual: sodomi.
Mendengar keterangan dokter puskesmas, Armain pun menginterogasi AR. Dari pengakuan si cucu menyebutkan dirinya disodomi Tulus sebanyak dua kali. Tak terima, Armain lantas melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
Keterangan Armain turut dibenarkan Sahman Jaini, petugas Polmas (polisi masyarakat). “Sudah lima orang yang menjadi korban sodomi pelaku, tapi pihak keluarga yang lain malu untuk membuat pengaduan. Penangkapan pelaku berkat laporan salah satu korban dan kita mengamankan pelaku disaat bekerja sebagai buruh bangunan,” terangnya.
Ketika itu Tulus diinterogasi, dari pengakuan pelaku diketahui aksi tersebut dilakukannya lantaran stres ditinggal kabur istrinya yang sudah setahun. “Keterangan pelaku saat kita tanyai kalau pelaku tega melakukan sodomi tehadap anak-anak kecil di sekitar telaga tujuh karena sudah lama ditinggal kabur istrinya. Dari hasil pernikahan dengan istrinya, pelaku memiliki anak satu. Bukan itu aja, para wargapun merasa heran melihat kelakuan seks pelaku. padahal asal ada kegiatan di desa telaga Tujuh, pelaku aktif memberikan bantuan tenaga, nyatanya pelaku memilki sifat seks yang menyimpang,” ujar Sahman Jaini.
Kanit Unit perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Pelabuhan Belawan, Ipda Mardiana yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengamankan tersangka sodomi, dan masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
“Kita masih meminta keterangan dari pelaku. Pasalnya korban sodomi yang dilakukan oleh pelaku bukan satu orang saja, jadi kami akan memanggil korban sodomi lainnya,” ungkapnya. (mag-1/bd)