26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Lagi, Tersangka Perampok Toko Emas Suranta Ditembak

JAKARTA, SUMUTPOS,CO – Polisi kembali menangkap seorang tersangka perampok toko emas Bulan Purnama di Kota Malang, Jawa Timur. Dari tersangka bernama Ferdi Ardiansyah alias Wisnu alias Wigno (44) ini, disita barang bukti 2 unit mobil yang diduga hasil kejahatan.

“Kita lakukan penyitaan 1 unit mobil Daihatsu Terios warna putih bernopol R 17 dan 1 unit mobil Honda Jazz RS warna hitam dari tersangka,” kata Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur, AKBP Hanny Hidayat, Senin (23/6).

Tersangka ditangkap petugas gabungan dari Timsus Cobra Subdit Jatanras Polda Jatim dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, langsung di bawah pimpinan AKBP Hanny dan AKBP Herry Heryawan. Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sabtu (21/6) siang lalu.

Selain mobil, polisi menyita sebilah pisau beserta sarungnya, 2 buah tas pinggang serta 1 lembar SIM dan KTP atas nama Ferdi Ardiansyah dan 1 buah kartu ATM BRI.

Saat dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tembakan di kaki tersangka.

Hanny mengungkapkan, tersangka terlibat dalam aksi perampokan toko emas Bulan Purnama, di Jl S Wiryo Pranoto No 15-17, Klojen, Koita Malang, Kamis (6/2) silam. Sebelumnya, Polda Jatim telah menangkap sejumlah tersangka dalam kasus tersebut.

“Di TKP, tersangka bersama kelompoknya mengambil sejumlah perhiasan emas seberat 6 kilogram,” imbuhnya.

Selain merampok toko emas di Malang, tersangka Ferdi Ardiansyah alias Wisnu alias Wigno (41) ini terlibat perampokan di Ciputat, Tangerang Selatan dan Toko Emas Suranta di Jalan Pertempuran, Medan, Jumat (13/9) lalu.

“Dia bersama komplotannya memang spesialis perampokan toko emas dan sudah beroperasi di 4 wilayah Polda Jawa Timur, Polda Metro Jaya, Polda Sumut dan Polda Riau,” jelas Hanny Hidayat.

Tersangka juga merampok toko emas di wilayah Jawa Timur Rabu (24/2) dengan kerugian 26 kg emas. Tersangka juga, lanjutnya, pernah melakukan aksi perampokan 3 toko emas di Ciputat, Tangerang Selatan.

Berdasarkan catatan Polda Sumatera Utara, tersangka bersama komplotannya juga merampok toko emas Suranta dengan kerugian 15 kg emas dan uang Rp1,5 miliar.

“Tersangka juga terlibat dalam perampokan toko emas di Air Molek, Pekanbaru, Riau pada tanggal 9 September 2012 yang mengakibatkan 1 orang tewas akibat ditembak komplotan ini,” paparnya.

Setelah lolos dari kejaran aparat petugas selama 2 tahun itu, tersangka akhirnya tertangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sabtu (21/6) siang lalu. Penangkapan dilakukan petugas gabungan Subdit Jatanras Polda Jatim dan Polda Metro Jaya, di bawah pimpinan AKBP Hanny dan AKBP Herry Heryawan.

“Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Polda Riau dan Polda Sumatera Utara serta melakukan penyidikan terhadap tersangka untuk mengungkap komplotan lainnya yang masih buron,” pungkasnya. (net/bbs)

JAKARTA, SUMUTPOS,CO – Polisi kembali menangkap seorang tersangka perampok toko emas Bulan Purnama di Kota Malang, Jawa Timur. Dari tersangka bernama Ferdi Ardiansyah alias Wisnu alias Wigno (44) ini, disita barang bukti 2 unit mobil yang diduga hasil kejahatan.

“Kita lakukan penyitaan 1 unit mobil Daihatsu Terios warna putih bernopol R 17 dan 1 unit mobil Honda Jazz RS warna hitam dari tersangka,” kata Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur, AKBP Hanny Hidayat, Senin (23/6).

Tersangka ditangkap petugas gabungan dari Timsus Cobra Subdit Jatanras Polda Jatim dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, langsung di bawah pimpinan AKBP Hanny dan AKBP Herry Heryawan. Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sabtu (21/6) siang lalu.

Selain mobil, polisi menyita sebilah pisau beserta sarungnya, 2 buah tas pinggang serta 1 lembar SIM dan KTP atas nama Ferdi Ardiansyah dan 1 buah kartu ATM BRI.

Saat dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tembakan di kaki tersangka.

Hanny mengungkapkan, tersangka terlibat dalam aksi perampokan toko emas Bulan Purnama, di Jl S Wiryo Pranoto No 15-17, Klojen, Koita Malang, Kamis (6/2) silam. Sebelumnya, Polda Jatim telah menangkap sejumlah tersangka dalam kasus tersebut.

“Di TKP, tersangka bersama kelompoknya mengambil sejumlah perhiasan emas seberat 6 kilogram,” imbuhnya.

Selain merampok toko emas di Malang, tersangka Ferdi Ardiansyah alias Wisnu alias Wigno (41) ini terlibat perampokan di Ciputat, Tangerang Selatan dan Toko Emas Suranta di Jalan Pertempuran, Medan, Jumat (13/9) lalu.

“Dia bersama komplotannya memang spesialis perampokan toko emas dan sudah beroperasi di 4 wilayah Polda Jawa Timur, Polda Metro Jaya, Polda Sumut dan Polda Riau,” jelas Hanny Hidayat.

Tersangka juga merampok toko emas di wilayah Jawa Timur Rabu (24/2) dengan kerugian 26 kg emas. Tersangka juga, lanjutnya, pernah melakukan aksi perampokan 3 toko emas di Ciputat, Tangerang Selatan.

Berdasarkan catatan Polda Sumatera Utara, tersangka bersama komplotannya juga merampok toko emas Suranta dengan kerugian 15 kg emas dan uang Rp1,5 miliar.

“Tersangka juga terlibat dalam perampokan toko emas di Air Molek, Pekanbaru, Riau pada tanggal 9 September 2012 yang mengakibatkan 1 orang tewas akibat ditembak komplotan ini,” paparnya.

Setelah lolos dari kejaran aparat petugas selama 2 tahun itu, tersangka akhirnya tertangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sabtu (21/6) siang lalu. Penangkapan dilakukan petugas gabungan Subdit Jatanras Polda Jatim dan Polda Metro Jaya, di bawah pimpinan AKBP Hanny dan AKBP Herry Heryawan.

“Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Polda Riau dan Polda Sumatera Utara serta melakukan penyidikan terhadap tersangka untuk mengungkap komplotan lainnya yang masih buron,” pungkasnya. (net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/