MEDAN, SUMUTPOS.CO-Jalannya yang pincang dan bahkan dipapah adiknya anggota Polresta Medan, Fridawati (39) penduduk Jalan Setiabudi, Medan Sunggal mendatangi Polsek Sunggal, Kamis (23/7) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Fridawati hendak melaporkan peristiwa yang dialaminya karena dirampok oleh sekelompok begal di Jalan Sei Serayu, saat dalam perjalanan menuju Pasar Sikambing, sekira pukul 07.00 WIB. Akibatnya, sepeda motor Honda Beat BK 6846 AEZ yang dikendarainya dilarikan pelaku yang diketahui berjumlah empat orang.
Aksi pelaku ini terbilang sadis. Pasalnya, pelaku menendang korban saat berada di atas sepeda motor hingga terpental dari kendaraannya. Akibat terjatuh, korban mengalami luka cukup parah lantaran tulang pinggulnya bergeser. Beruntung, warga sekitar yang melihat langsung menolongnya dan melarikan ke rumah sakit/ klinik terdekat.
Menurut keterangan korban, pagi itu ia berangkat dari rumahnya di Jalan Setiabudi dan hendak berbelanja di Pasar Sikambing, Jalan Gatot Subroto. Ketika melintas di Jalan Sei Serayu dipepet oleh 4 pelaku yang mengendarai dua sepeda motor saling berboncengan. “Saya sudah curiga awalnya pas masuk Jalan Sei Serayu, karena ada dua sepeda motor yang membuntuti dari belakang. Tapi, karena tak menaruh curiga sedikitpun saya jalan terus. Itulah pas dipertengahan jalan itu saya dipepetnya dan kemudian ditendang sampai jatuh,” ungkap Fridawati. Fridawati mengaku sama sekali tak mengingat ciri-ciri dan juga plat nomor sepeda motor yang dikendarai pelaku.
Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan pengaduan korban. Untuk itu, personel pun diturunkan guna melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
“Korbannya sudah diambil keterangan dan saat ini anggota sedang bekerja di lapangan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. (ris/ila)
Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO-Jalannya yang pincang dan bahkan dipapah adiknya anggota Polresta Medan, Fridawati (39) penduduk Jalan Setiabudi, Medan Sunggal mendatangi Polsek Sunggal, Kamis (23/7) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Fridawati hendak melaporkan peristiwa yang dialaminya karena dirampok oleh sekelompok begal di Jalan Sei Serayu, saat dalam perjalanan menuju Pasar Sikambing, sekira pukul 07.00 WIB. Akibatnya, sepeda motor Honda Beat BK 6846 AEZ yang dikendarainya dilarikan pelaku yang diketahui berjumlah empat orang.
Aksi pelaku ini terbilang sadis. Pasalnya, pelaku menendang korban saat berada di atas sepeda motor hingga terpental dari kendaraannya. Akibat terjatuh, korban mengalami luka cukup parah lantaran tulang pinggulnya bergeser. Beruntung, warga sekitar yang melihat langsung menolongnya dan melarikan ke rumah sakit/ klinik terdekat.
Menurut keterangan korban, pagi itu ia berangkat dari rumahnya di Jalan Setiabudi dan hendak berbelanja di Pasar Sikambing, Jalan Gatot Subroto. Ketika melintas di Jalan Sei Serayu dipepet oleh 4 pelaku yang mengendarai dua sepeda motor saling berboncengan. “Saya sudah curiga awalnya pas masuk Jalan Sei Serayu, karena ada dua sepeda motor yang membuntuti dari belakang. Tapi, karena tak menaruh curiga sedikitpun saya jalan terus. Itulah pas dipertengahan jalan itu saya dipepetnya dan kemudian ditendang sampai jatuh,” ungkap Fridawati. Fridawati mengaku sama sekali tak mengingat ciri-ciri dan juga plat nomor sepeda motor yang dikendarai pelaku.
Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan pengaduan korban. Untuk itu, personel pun diturunkan guna melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
