MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dipicu karena dirinya hendak menemui sang istri yang sudah dua bulan pisah ranjang, Manto (65) dianiaya anak kandungnya sendiri, Sudarman (28), di depan rumahnya. Akibatnya, mantan Marinir itu mengalami lembam-lembam di tubuhnya.
Perkelahian antara anak dan bapak itu, Senin (22/8) malam, berawal dari keretakan hubungan rumah tangganya dengan istrinya, Alansari alias Sari (54). Sari dituding telah memiliki pria idaman lain (PIL). Bahkan, sudah dua bulan Sari tak pulang sejak pergi dari rumah.
Menjadi korban penganiayaan, warga Jalan Mandala, Medan Tembung ini didampingi keponakan lantas melaporkan kasus itu ke Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (23/8) malam.
Manto menceritakan, dirinya berupaya mencari kebenaran laporan dugaan perselingkuhan istrinya itu. Ditambah lagi, Sari nekat menjual barang-barang berharga dari rumahnya.
Setelah lama mencari, tanpa disengaja korban melihat Sari tengah berjalan kaki sendirian tak jauh dari rumahnya. Korban lalu mengejar Sari dan terjadi cekcok mulut. Sudarman, anak korban rupanya melihat kejadian.
Diduga bersekutu dengan ibunya, Sudarman lalu memarahi ayahnya. Tak terima dimarahi sang anak, keduanya pun terlibat baku hantam. Atas peristiwa itu, Manto mengalami luka-luka lebam di tubuhnya.
“Dia membela ibunya dan kubilang dia dasar anak durhaka. Mendengar itu dia berang, lalu memukul dan memijak-mijakku,” ungkap korban kepada wartawan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban. “Korban kita arahkan melakukan visum guna melengkapi berkas laporannya,” ujarnya. (sor/yaa)