26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Aniaya Kekasih karena Ogah Dinikahi, Simanjuntak DPO

Foto: Awal/PM
Risda br Sinaga dan putranya, Reynaldo, dimartil kekasihnya, Boston Simanjuntak, karena memutuskan hubungan secara sepihak., Selasa (21/11) malam di Lorong 3, Komplek TKBM, Kel. Sei Mati, Medan Labuhan.

LABUHAN, SUMUTPOS.CO Pasca dimartil Boston Simanjuntak (38), Rabu (22/11) dini hari lalu, kondisi Lisda Sinaga (38) dan putranya, Reinaldo Hutapea (11) belum stabil. Keduanya pun masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Medika.

Terkait kasus ini, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP N Surbakti menyebutkan pihaknya belum ada memeriksa saksi-saksi karena belum adanya laporan dari korban. Pun begitu, pihaknya tetap berusaha memburu pelaku.

“Korban masih dirawat di RS Mitra Medika. Hingga kini kedua korban belum bisa membuat laporan, karena lukanya cukup parah. Kalau keadaannya sudah cukup baik, kita langsung meminta untuk membuat laporan,” sebut AKP N Surbakti, Kamis (23/11) siang.

Korban yang coba ditemui di rumah sakit, tidak berhasil diwawancarai. Pihak rumah sakit melalui perawat, menyebutkan Lisda dan Reinaldo belum bisa diganggu.

“Maaf bang, korban belum bisa ditemui. Mereka harus banyak beristirahat,” terang si perawat yang meminta namanya jangan dipublikasi.

Diketahui, Boston nekat menganiaya korban karena tidak terima hubungan yang telah dijalin selama setahun, diputuskan sepihak oleh Lisda. Penganiayaan berlangsung di rumah korban kawasan Komplek TKBM, Kel. Sei Mati, Medan Labuhan.

Boston merupakan duda anak 2 sedangkan Lisda masih berstatus istri orang. Perempuan ini disebut-sebut hanya pisah ranjang dengan suaminya. (wal/ras)

Foto: Awal/PM
Risda br Sinaga dan putranya, Reynaldo, dimartil kekasihnya, Boston Simanjuntak, karena memutuskan hubungan secara sepihak., Selasa (21/11) malam di Lorong 3, Komplek TKBM, Kel. Sei Mati, Medan Labuhan.

LABUHAN, SUMUTPOS.CO Pasca dimartil Boston Simanjuntak (38), Rabu (22/11) dini hari lalu, kondisi Lisda Sinaga (38) dan putranya, Reinaldo Hutapea (11) belum stabil. Keduanya pun masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Medika.

Terkait kasus ini, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP N Surbakti menyebutkan pihaknya belum ada memeriksa saksi-saksi karena belum adanya laporan dari korban. Pun begitu, pihaknya tetap berusaha memburu pelaku.

“Korban masih dirawat di RS Mitra Medika. Hingga kini kedua korban belum bisa membuat laporan, karena lukanya cukup parah. Kalau keadaannya sudah cukup baik, kita langsung meminta untuk membuat laporan,” sebut AKP N Surbakti, Kamis (23/11) siang.

Korban yang coba ditemui di rumah sakit, tidak berhasil diwawancarai. Pihak rumah sakit melalui perawat, menyebutkan Lisda dan Reinaldo belum bisa diganggu.

“Maaf bang, korban belum bisa ditemui. Mereka harus banyak beristirahat,” terang si perawat yang meminta namanya jangan dipublikasi.

Diketahui, Boston nekat menganiaya korban karena tidak terima hubungan yang telah dijalin selama setahun, diputuskan sepihak oleh Lisda. Penganiayaan berlangsung di rumah korban kawasan Komplek TKBM, Kel. Sei Mati, Medan Labuhan.

Boston merupakan duda anak 2 sedangkan Lisda masih berstatus istri orang. Perempuan ini disebut-sebut hanya pisah ranjang dengan suaminya. (wal/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/