MEDAN,SUMUTPOS.CO-Dedi (30) warga Tembung diamuk massa di Pasar IX, Gg Kapok, Desa Sei Rotan Tembung, saat kabur usai mencuri tablet milik Yuni pada Selasa (24/1) pukul 22.00 WIB.
Peristiwa berawal saat tersangka melintas dari depan rumah korban pukul 20.00 WIB. Saat itu, mata tersangka tertuju pada sebuah tablet di dalam rumah yang saat itu pintunya terbuka.
Melihat situasi sunyi, tersangka berniat mencuri. Dengan bermodalkan kayu yang panjangnya 2 meter dan dipasangi tangguk, tersangka lalu mengambil tablet tersebut.
Sialnya, aksi tersangka dipergoki warga yang malam itu sedang melintas di lokasi hingga meneriakinya maling. Mendengar teriakan maling, warga spontan keluar dari rumah mengejar tersangka. Tak jauh dari lokasi, tersangka diamankan dan dihakimi.
Beruntung nyawa tersangka dapat diselamatkan seorang polisi yang tengah melintas. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengan kedua tangan terikat kain, polisi dan warga memboyongnya ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jonathan Hutagalung kepada wartawan mengatakan telah mengamankan tersangka. “Tersangka sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan intensif,” ujarnya. (sor)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Dedi (30) warga Tembung diamuk massa di Pasar IX, Gg Kapok, Desa Sei Rotan Tembung, saat kabur usai mencuri tablet milik Yuni pada Selasa (24/1) pukul 22.00 WIB.
Peristiwa berawal saat tersangka melintas dari depan rumah korban pukul 20.00 WIB. Saat itu, mata tersangka tertuju pada sebuah tablet di dalam rumah yang saat itu pintunya terbuka.
Melihat situasi sunyi, tersangka berniat mencuri. Dengan bermodalkan kayu yang panjangnya 2 meter dan dipasangi tangguk, tersangka lalu mengambil tablet tersebut.
Sialnya, aksi tersangka dipergoki warga yang malam itu sedang melintas di lokasi hingga meneriakinya maling. Mendengar teriakan maling, warga spontan keluar dari rumah mengejar tersangka. Tak jauh dari lokasi, tersangka diamankan dan dihakimi.
Beruntung nyawa tersangka dapat diselamatkan seorang polisi yang tengah melintas. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, dengan kedua tangan terikat kain, polisi dan warga memboyongnya ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jonathan Hutagalung kepada wartawan mengatakan telah mengamankan tersangka. “Tersangka sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan intensif,” ujarnya. (sor)