34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Syawaluddin Cari Nafkah sebagai Pedagang Kelontong

Inilah Syawaluddin Pakpahan, tersangka teroris diduga jaringan ISIS yang menyerang personil Mapoldasu, Minggu (25/6/2017) dinihari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pantauan Sumut Pos di kediaman Syawaluddin Pakpahan, pelaku penyerangan Mapolda Sumut, terlihat dinding rumah bagian depan terdapat tulisan Arab seperti Lambang ISIS.

Menurut Kepala Lingkungan 17 Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Heri Isniani, Syawalufdin dan keluarga sudah puluhan tahun menjadi warganya. Ia dan warga lainnya tidak menduga, kalau Syawaluddin ikut jaringan ISIS.

“Setahu kami, Syawaluddin orangnya tertutup. Ya, paginya dia keluar rumah dan sorenya pulang dari berjualan kelontong,” ungkapnya.

Heri pun mengakui jika pelaku tidak aktif perwiritan, begitu juga dengan istrinya Masni boru Manik.

Hal senada juga dikatakan Darso (47) tetangga pelaku mengatakan, jika pelaku jarang berbaur dengan warga lainnya. “Ya, paling-paling say helo saja. Karena dia paginya pergi berjualan. Dan paling-paling jumpa di depan rumahnya,” kata Darso.

Masih kata Darso, mereka pun tak menduga jika tetangganya itu masuk jaringan ISIS dan menyerang Poldasu.

“Kami tak pernah pula curiga, karena pelaku perginya pagi dan sore pulang dari berjualan. Tak pernah ada orang datang yang mencurigakan ke rumahnya,” terang Darso.

Soal gambar mirip bendera ISIS yg dicat di depan rumahnya, diakui Darso baru dibuat sekira 2 tahun lalu. “Soal itu pun kami tak curiga juga bang. Karena tulisannya ayat-ayat Alquran,” sebutnya.

Pantauan di lokasi, warga terus menerus mendatangi kediaman pelaku dan berdesak-desakan untuk mengetahui secara dekat. Petugas kepolisian baik dari Polsek, Polrestabes Medan dan Brimobdasu beserta Tim Inafis masih melakukan olah TKP untuk mengambil barang bukti pendukung aksi Pelaku.

Bahkan polisi pun memasang garis police di kediaman pelaku, agar warga tidak mendekati lokasi rumah pelaku yang dijagai personel Brimob bersenjatakan laras panjang. (han/dek)

Inilah Syawaluddin Pakpahan, tersangka teroris diduga jaringan ISIS yang menyerang personil Mapoldasu, Minggu (25/6/2017) dinihari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pantauan Sumut Pos di kediaman Syawaluddin Pakpahan, pelaku penyerangan Mapolda Sumut, terlihat dinding rumah bagian depan terdapat tulisan Arab seperti Lambang ISIS.

Menurut Kepala Lingkungan 17 Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Heri Isniani, Syawalufdin dan keluarga sudah puluhan tahun menjadi warganya. Ia dan warga lainnya tidak menduga, kalau Syawaluddin ikut jaringan ISIS.

“Setahu kami, Syawaluddin orangnya tertutup. Ya, paginya dia keluar rumah dan sorenya pulang dari berjualan kelontong,” ungkapnya.

Heri pun mengakui jika pelaku tidak aktif perwiritan, begitu juga dengan istrinya Masni boru Manik.

Hal senada juga dikatakan Darso (47) tetangga pelaku mengatakan, jika pelaku jarang berbaur dengan warga lainnya. “Ya, paling-paling say helo saja. Karena dia paginya pergi berjualan. Dan paling-paling jumpa di depan rumahnya,” kata Darso.

Masih kata Darso, mereka pun tak menduga jika tetangganya itu masuk jaringan ISIS dan menyerang Poldasu.

“Kami tak pernah pula curiga, karena pelaku perginya pagi dan sore pulang dari berjualan. Tak pernah ada orang datang yang mencurigakan ke rumahnya,” terang Darso.

Soal gambar mirip bendera ISIS yg dicat di depan rumahnya, diakui Darso baru dibuat sekira 2 tahun lalu. “Soal itu pun kami tak curiga juga bang. Karena tulisannya ayat-ayat Alquran,” sebutnya.

Pantauan di lokasi, warga terus menerus mendatangi kediaman pelaku dan berdesak-desakan untuk mengetahui secara dekat. Petugas kepolisian baik dari Polsek, Polrestabes Medan dan Brimobdasu beserta Tim Inafis masih melakukan olah TKP untuk mengambil barang bukti pendukung aksi Pelaku.

Bahkan polisi pun memasang garis police di kediaman pelaku, agar warga tidak mendekati lokasi rumah pelaku yang dijagai personel Brimob bersenjatakan laras panjang. (han/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/