24.4 C
Medan
Saturday, June 15, 2024

Prajurit Raider 100/PS Dilempari Batu

“Diduga tempat ini menjadi sarang dan pemakai sabu,” sambungya.

Hasil interogasi sementara, kata dia, mereka sudah menjajaki bisnis narkotika itu selama 6 bulan belakangan. Mereka mendapati barang haram tersebut dari seorang kurir.

Jika dirupiahkan, harga narkotika tersebut sebesar Rp1,5 miliar. “Kami melakukan pencegahan dini dan deteksi dini untuk berantas narkoba. Mereka semuanya diserahkan ke BNN Sumut,” ujar dia.

Dari jumlah nilai itu, 5.000 orang juga terselamatkan jiwanya dari narkoba. Mengenai penghargaan khusus apakah diberikan, Lizardo sebut, hal tersebut akan dilaporkannya lebih dulu ke Panglima Kodam I Bukit Barisan.

Sementara, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Marsauli Siregar mengapresiasi tangkapan prajurit Raider 100 PS tersebut. Menurut dia, di lokasi penangkapan itu, BNNP Sumut telah melakukan penyuluhan.

“Ini naluri seorang prajurit, meski mereka berusaha kabur atau melarikan diri,” kata dia.

Dia menambahkan, semua barang bukti tersebut adalah benar narkotika. Selama 6 hari, kata Marsauli, penyidik akan mendudukan perkara tersebut beserta barang buktinya.

“Ada senjata api dengan buktinya ditemukan selongsong dan suara letusan. Mereka militan. Barangkali kalau bukan Batalyon yang nguber, dilawan mereka. Tas yang mereka jatuhkan mau diambil balik lagi dengan membawa sekelompok orang,” ujar dia.

Sayang, senjata api tidak ditemukan. Hanya selongsong peluru saja dengan kaliber 9 mm. Marsauli tidak bisa memastikan senpi itu jenis rakitan atau tidak.

“TKP disana untuk pesta dan transaksi. Informasi ini akan didalami,” pungkasnya. (ted/ala)

 

 

 

 

“Diduga tempat ini menjadi sarang dan pemakai sabu,” sambungya.

Hasil interogasi sementara, kata dia, mereka sudah menjajaki bisnis narkotika itu selama 6 bulan belakangan. Mereka mendapati barang haram tersebut dari seorang kurir.

Jika dirupiahkan, harga narkotika tersebut sebesar Rp1,5 miliar. “Kami melakukan pencegahan dini dan deteksi dini untuk berantas narkoba. Mereka semuanya diserahkan ke BNN Sumut,” ujar dia.

Dari jumlah nilai itu, 5.000 orang juga terselamatkan jiwanya dari narkoba. Mengenai penghargaan khusus apakah diberikan, Lizardo sebut, hal tersebut akan dilaporkannya lebih dulu ke Panglima Kodam I Bukit Barisan.

Sementara, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Marsauli Siregar mengapresiasi tangkapan prajurit Raider 100 PS tersebut. Menurut dia, di lokasi penangkapan itu, BNNP Sumut telah melakukan penyuluhan.

“Ini naluri seorang prajurit, meski mereka berusaha kabur atau melarikan diri,” kata dia.

Dia menambahkan, semua barang bukti tersebut adalah benar narkotika. Selama 6 hari, kata Marsauli, penyidik akan mendudukan perkara tersebut beserta barang buktinya.

“Ada senjata api dengan buktinya ditemukan selongsong dan suara letusan. Mereka militan. Barangkali kalau bukan Batalyon yang nguber, dilawan mereka. Tas yang mereka jatuhkan mau diambil balik lagi dengan membawa sekelompok orang,” ujar dia.

Sayang, senjata api tidak ditemukan. Hanya selongsong peluru saja dengan kaliber 9 mm. Marsauli tidak bisa memastikan senpi itu jenis rakitan atau tidak.

“TKP disana untuk pesta dan transaksi. Informasi ini akan didalami,” pungkasnya. (ted/ala)

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/