30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Cekcok Urusan Tanah, Olo Sinaga Tewas Dibacok

Jenazah-ilustrasi

AGARA, SUMUTPOS.CO – Olo Sinaga (38) meregang nyawa dibacok saudaranya sendiri. Sebelum tewas warga Kute Tengah, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara itu awalnya cekcok mulut hingga terjadi duel dan berakhir pembacokan.

Saat kejadian, Olo hendak kembali ke kebunnya untuk menjemput istrinya setelah membawa turun hasil panen cokelat. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan pelaku Deni Matondang.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Edi Bastari mengatakan, saat keduanya bertemu korban menghadang pelaku dengan sepeda motor. Mereka terlibat adu mulut hingga perkelahian.

“Menurut pengakuan tersangka, korban terlebih dahulu memukul pelipis kiri tersangka sehingga terjadi perkelahian,” kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa (25/4).

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, pelaku mengeluarkan parang yang dibawanya dan langsung diarahkan ke korban. Deni membacok korban empat kali sehingga mengakibatkan luka pada di leher, lengan, dan punggung.

Kejadian terjadi Senin (24/4) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan tewas oleh warga yang melintas di lokasi. Sementara pelaku, melarikan diri usai kejadian.

Usai mendapat informasi, polisi bergerak. Penggeledahan rumah terduga pelaku dilakukan. Di sana, aparat penegak hukum menemukan celana pendek dan kaos berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku saat kejadian.

“Kita juga memburu pelaku hingga ke Tanah Karo. Di sana kita minta keluarga agar meminta pelaku menyerahkan diri,” jelas mantan Kapolres Simeulue ini.

Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku Deni Matondang mendatangi Mapolres Aceh Tenggara untuk menyerahkan diri. Dia diantar keluarganya dan diterima oleh Kapolres.

Menurut Edi, motif penganiayaan ini diduga akibat masalah keluarga. Antara korban dan pelaku yang tinggal berjarak tiga rumah ini sudah dendam sejak lama.

“Mereka sebelumnya sudah ribut-ribut. Permasalahan keluarga masalah tanah,” kata Edi.

“Saat ini pelaku sudah kita amankan di ruang tahanan Polres Aceh Tenggara. Pelaku juga sudah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat,” ujar Edi. (dtn/smg)

Jenazah-ilustrasi

AGARA, SUMUTPOS.CO – Olo Sinaga (38) meregang nyawa dibacok saudaranya sendiri. Sebelum tewas warga Kute Tengah, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara itu awalnya cekcok mulut hingga terjadi duel dan berakhir pembacokan.

Saat kejadian, Olo hendak kembali ke kebunnya untuk menjemput istrinya setelah membawa turun hasil panen cokelat. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan pelaku Deni Matondang.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Edi Bastari mengatakan, saat keduanya bertemu korban menghadang pelaku dengan sepeda motor. Mereka terlibat adu mulut hingga perkelahian.

“Menurut pengakuan tersangka, korban terlebih dahulu memukul pelipis kiri tersangka sehingga terjadi perkelahian,” kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa (25/4).

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, pelaku mengeluarkan parang yang dibawanya dan langsung diarahkan ke korban. Deni membacok korban empat kali sehingga mengakibatkan luka pada di leher, lengan, dan punggung.

Kejadian terjadi Senin (24/4) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan tewas oleh warga yang melintas di lokasi. Sementara pelaku, melarikan diri usai kejadian.

Usai mendapat informasi, polisi bergerak. Penggeledahan rumah terduga pelaku dilakukan. Di sana, aparat penegak hukum menemukan celana pendek dan kaos berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku saat kejadian.

“Kita juga memburu pelaku hingga ke Tanah Karo. Di sana kita minta keluarga agar meminta pelaku menyerahkan diri,” jelas mantan Kapolres Simeulue ini.

Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku Deni Matondang mendatangi Mapolres Aceh Tenggara untuk menyerahkan diri. Dia diantar keluarganya dan diterima oleh Kapolres.

Menurut Edi, motif penganiayaan ini diduga akibat masalah keluarga. Antara korban dan pelaku yang tinggal berjarak tiga rumah ini sudah dendam sejak lama.

“Mereka sebelumnya sudah ribut-ribut. Permasalahan keluarga masalah tanah,” kata Edi.

“Saat ini pelaku sudah kita amankan di ruang tahanan Polres Aceh Tenggara. Pelaku juga sudah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat,” ujar Edi. (dtn/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/