30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Tegur Pedagang di Pool, Satpam ALS Tewas Ditikam

Foto: Oki/PM
Satpam ALS, Andi Adnan tewas ditikam oleh seorang pedagang, Hercules Sihombing, Kamis (19/10) sekira pukul 08.00 WIB.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Andi Adnan (38)  tewas ditikam oleh Hercules Sihombing.  Warga Jl Bajak IV Medan itu merenggang nyawa setelah tusukan di dada dan tangannya,  Kamis (19/10) sekira pukul 08.00 WIB.

Data diperoleh,  pagi itu. Hercules Sihombing  dan istrinya hendak berjualan minuman dan makanan ringan di depan markas  PT ALS.  Keduanyapun berniat membuka lapak dagangan.

Dianggap  mengganggu kenyamanan pool, pihak management menginstruksikan kepada petugas Satpam untuk menertibkan setiap pedagang yang berjualan di depan terminal.

Mendapat perintah, korban dan tim yang saat itu sedang piket  menjalankan perintah.  Penertiban pun langsung dilaksanakan. Salah satunya, terhadap dagangan Hercules.

Sebelum melakukan penertiban, dengan  sopan korban menyampaikan perintah yang diterima kepada pelaku agar  tidak berjualan di depan Pool.

Ternyata, penyampaian itu mendapat respon negatif dari pelaku.  Sejurus kemudian,  Hercules langsung mencaci-maki  korban.

Tak terima,  Andi membalasnya. Cek-cok mulut pun tak dapat terhindarkan.  Emosi,  pelaku  semakin emosi dan  menjadi kesetanan.  Dia langsung berlari dan mengambil pisau dari laci stellingnya. Secepat kilat, Hercules langsung menyerang Andi. Refleks, Andi menangkis serangan Hercules dan memberikan perlawanan.

Naas,  dua tikaman bersarang di dada kiri dan tangan kanannya sehingga membuat korban tersungkur bersimbah darah.

“Setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Sempat dia mengelap pisaunya dan pergi. Pelaku kabur menggunakan sepeda motor ke arah Jl AH Nasution Medan,”ucap rekan satu tim korban, Trisno.

Peristiwa penikaman itu spontan membuat heboh. Penumpang Bus dan warga sekitar berlarian ketakutan. Korban dilarikan rekan korban ke RS Mitra Sejati Medan. Nyawanya tak tertolong. Andi tewas dalam perjalanan.

Kapolsek Patumbak, Kompol TD Yasir Ahmadi dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara,  motif penikaman itu terjadi karena tersangka tidak senang karena ditegur oleh korban untuk berjualan di depan PT. ALS. “Sedangkan mayat korban masih akan diotopsi,”pungkasnya.

Pukul 23.00 Wib malam, pelaku ditangkap. “Sudah ditangkap. Hubungi Kapolsek,” ucap sumber.  (Oki/gib)

Foto: Oki/PM
Satpam ALS, Andi Adnan tewas ditikam oleh seorang pedagang, Hercules Sihombing, Kamis (19/10) sekira pukul 08.00 WIB.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Andi Adnan (38)  tewas ditikam oleh Hercules Sihombing.  Warga Jl Bajak IV Medan itu merenggang nyawa setelah tusukan di dada dan tangannya,  Kamis (19/10) sekira pukul 08.00 WIB.

Data diperoleh,  pagi itu. Hercules Sihombing  dan istrinya hendak berjualan minuman dan makanan ringan di depan markas  PT ALS.  Keduanyapun berniat membuka lapak dagangan.

Dianggap  mengganggu kenyamanan pool, pihak management menginstruksikan kepada petugas Satpam untuk menertibkan setiap pedagang yang berjualan di depan terminal.

Mendapat perintah, korban dan tim yang saat itu sedang piket  menjalankan perintah.  Penertiban pun langsung dilaksanakan. Salah satunya, terhadap dagangan Hercules.

Sebelum melakukan penertiban, dengan  sopan korban menyampaikan perintah yang diterima kepada pelaku agar  tidak berjualan di depan Pool.

Ternyata, penyampaian itu mendapat respon negatif dari pelaku.  Sejurus kemudian,  Hercules langsung mencaci-maki  korban.

Tak terima,  Andi membalasnya. Cek-cok mulut pun tak dapat terhindarkan.  Emosi,  pelaku  semakin emosi dan  menjadi kesetanan.  Dia langsung berlari dan mengambil pisau dari laci stellingnya. Secepat kilat, Hercules langsung menyerang Andi. Refleks, Andi menangkis serangan Hercules dan memberikan perlawanan.

Naas,  dua tikaman bersarang di dada kiri dan tangan kanannya sehingga membuat korban tersungkur bersimbah darah.

“Setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri. Sempat dia mengelap pisaunya dan pergi. Pelaku kabur menggunakan sepeda motor ke arah Jl AH Nasution Medan,”ucap rekan satu tim korban, Trisno.

Peristiwa penikaman itu spontan membuat heboh. Penumpang Bus dan warga sekitar berlarian ketakutan. Korban dilarikan rekan korban ke RS Mitra Sejati Medan. Nyawanya tak tertolong. Andi tewas dalam perjalanan.

Kapolsek Patumbak, Kompol TD Yasir Ahmadi dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara,  motif penikaman itu terjadi karena tersangka tidak senang karena ditegur oleh korban untuk berjualan di depan PT. ALS. “Sedangkan mayat korban masih akan diotopsi,”pungkasnya.

Pukul 23.00 Wib malam, pelaku ditangkap. “Sudah ditangkap. Hubungi Kapolsek,” ucap sumber.  (Oki/gib)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/