23.2 C
Medan
Saturday, January 18, 2025

Dikepung Massa, Pencuri Ini Nyaris Lompat dari Lantai 5

Foto: Rizky/PM Tio Sijabat, si pencuri yang nyaris melompat dari lantai lima rumah korbannya, dipaparkan  Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi dan Kanit Reskrim Iptu Oscar S Setjo.
Foto: Rizky/PM
Tio Sijabat, si pencuri yang nyaris melompat dari lantai lima rumah korbannya, dipaparkan
Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi dan Kanit Reskrim Iptu Oscar S Setjo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Takut dihajar massa, seorang maling mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai 5 rumah yang dimasukinya. Namun niat pemuda asal Siantar itu berhasil digagalkan, setelah polisi menjamin dirinya tidak akan dipukuli.

Lewat dialog yang menegangkan, akhirnya Tio Purwanto Sijabat (20) pun urung melompat dari lantai 5 rumah yang dimasukinya, Jalan Kepribadian, kelurahan Kesawan, Medan Barat, Kamis (24/9) dini hari.

Tio pun langsung diturunkan petugas dan mengamankannya ke Polsek Medan Barat. Pemuda warga Jalan Perapat Simpang Dua Siantar ini, diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya sudah dikepung polisi dan saya takut dipukuli masa, makanya saya mau bunuh diri dengan cara mau meloncat dari lantai 5,” ujar Tio, Jumat (25/9).

Dijelaskannya, aksi pencurian itu dilakoninya sekira pukul 02.30 WIB. Dengan mencongkel ventilasi lantai 4 rumah korbannya, Tio pun berhasil masuk. Namun belum lagi beraksi, asbes yang diinjaknya terjatuh. “Pemilik rumah terbangun karena asbesnya yang kuinjak jatuh,” katanya.

Mendengar suara gaduh itu, penghuni rumah pun terbangun. Setelah dicek, ternyata ada pencuri yang menyatroni rumahnya. “Saya tolak juga Acik (korban) itu, sampai terjatuh, tapi dia berteriak minta tolong. Ramai orang datang, sempat saya bongkar lemari korban,” sebutnya.

Menyadari aksinya dipergoki, Tio pun kabur ke lantai lima. Petugas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi, turun ke lokasi kejadian. Meski petugas telah mengeluarkan tembakan peringatan, Tio tak kunjung menyerahkan diri. Dari lantai lima rumah korbannya, Tio pun mengancam akan loncat ke bawah, bila ia dipukuli.

“Namun setelah dibujuk, pelaku mau turun juga dan langsung diamankan,” ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi didampingi Kanit Reskrim Iptu Oscar S Setjo.

Ditambahkan Siswandi, pihaknya pun menjerat Tio dengan percobaan perampokan pasal 53 junto 365 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara.

Tio menambahkan, di Medan dirinya masih sekali beraksi. Namun aksi serupa pernah ia lakoni di Pematangsiantar. Atas perbuatannya, ia pun pernah dihukum 3 bulan penjara. “Rencananya kalau berhasil, uangnya mau kupakai ongkos merantau ke Batam,” tukasnya.(riz/han)

Foto: Rizky/PM Tio Sijabat, si pencuri yang nyaris melompat dari lantai lima rumah korbannya, dipaparkan  Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi dan Kanit Reskrim Iptu Oscar S Setjo.
Foto: Rizky/PM
Tio Sijabat, si pencuri yang nyaris melompat dari lantai lima rumah korbannya, dipaparkan
Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi dan Kanit Reskrim Iptu Oscar S Setjo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Takut dihajar massa, seorang maling mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai 5 rumah yang dimasukinya. Namun niat pemuda asal Siantar itu berhasil digagalkan, setelah polisi menjamin dirinya tidak akan dipukuli.

Lewat dialog yang menegangkan, akhirnya Tio Purwanto Sijabat (20) pun urung melompat dari lantai 5 rumah yang dimasukinya, Jalan Kepribadian, kelurahan Kesawan, Medan Barat, Kamis (24/9) dini hari.

Tio pun langsung diturunkan petugas dan mengamankannya ke Polsek Medan Barat. Pemuda warga Jalan Perapat Simpang Dua Siantar ini, diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya sudah dikepung polisi dan saya takut dipukuli masa, makanya saya mau bunuh diri dengan cara mau meloncat dari lantai 5,” ujar Tio, Jumat (25/9).

Dijelaskannya, aksi pencurian itu dilakoninya sekira pukul 02.30 WIB. Dengan mencongkel ventilasi lantai 4 rumah korbannya, Tio pun berhasil masuk. Namun belum lagi beraksi, asbes yang diinjaknya terjatuh. “Pemilik rumah terbangun karena asbesnya yang kuinjak jatuh,” katanya.

Mendengar suara gaduh itu, penghuni rumah pun terbangun. Setelah dicek, ternyata ada pencuri yang menyatroni rumahnya. “Saya tolak juga Acik (korban) itu, sampai terjatuh, tapi dia berteriak minta tolong. Ramai orang datang, sempat saya bongkar lemari korban,” sebutnya.

Menyadari aksinya dipergoki, Tio pun kabur ke lantai lima. Petugas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi, turun ke lokasi kejadian. Meski petugas telah mengeluarkan tembakan peringatan, Tio tak kunjung menyerahkan diri. Dari lantai lima rumah korbannya, Tio pun mengancam akan loncat ke bawah, bila ia dipukuli.

“Namun setelah dibujuk, pelaku mau turun juga dan langsung diamankan,” ujar Kapolsek Medan Barat Kompol Siswandi didampingi Kanit Reskrim Iptu Oscar S Setjo.

Ditambahkan Siswandi, pihaknya pun menjerat Tio dengan percobaan perampokan pasal 53 junto 365 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara.

Tio menambahkan, di Medan dirinya masih sekali beraksi. Namun aksi serupa pernah ia lakoni di Pematangsiantar. Atas perbuatannya, ia pun pernah dihukum 3 bulan penjara. “Rencananya kalau berhasil, uangnya mau kupakai ongkos merantau ke Batam,” tukasnya.(riz/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/