25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Kawanan Perampok Dibekuk, Pacar Korban Selamat

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Muhammad Rizky (19) warga Jl. Menteng VII, Kec. Medan Denai, yang dirampok di jalan dan pacarnya, Betty (16), dibawa kabur secara paksa oleh pelaku, Minggu (26/1) sekira pukul 03.00 WIB, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Patumbak.

Petugas yang menerima laporan langsung menurunkan tugas luar (TL) guna melakukan penyelidikan.

Setelah 12 jam melakukan penyisiran, polisi akhirnya dapat info dari masyarakat yang menyebut ketiga pelaku tengah ngumpul sambil minum tuak di Jl. Kebun Kopi, Pasar IV, Kec. Patumbak, persisnya di samping lapangan sepak bola.

Tak mau buruannya kabur, petugas langsung melakukan pengejaran. Ternyata benar, ketiga pelaku tengah mabuk-mabukan di lokasi. Detik berikutnya, ketiga pelaku pun ditangkap dan diboyong ke Polsek Patumbak bersama sanderanya (Bety).

Saat diperiksa, pelaku mengaku telah menggadaikan sepeda motor korban pada teman mereka berinisial HG. Kepada wartawan, Janes selaku ketua aksi ketika ditanya wartawan mengaku nekat melakukan itu karena pengaruh minuman keras.

“Kalau nggak, mana berani bang kami kayak gitu,” kata pria pengangguran itu. Masih kata Jasen, selama ini ia sudah 5 kali melakukan aksi serupa di lokasi yang sama.

“Karena di sini wilayah kami bang, makanya aku berani ngerampok. Aku orang OKP PP di situ,” ucapnya.

Lain halnya yang dikatakan Agus, dirinya meyebut bahwa ia baru tiga kali melakukan perampokan. “Karena kampungku di Mandala sana bang. Terbiasa aku sudah,” ungkap kuli bangunan itu. Sementara Samriadi mengaku hanya ikut-ikutan saja.

“Aku hanya ikut-ikut saja bang. Kalau diajak aku ikut. Kalau dihitung sudah lima kali lah bang,” kata penarik becak itu. (cr-1/deo/sam)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Muhammad Rizky (19) warga Jl. Menteng VII, Kec. Medan Denai, yang dirampok di jalan dan pacarnya, Betty (16), dibawa kabur secara paksa oleh pelaku, Minggu (26/1) sekira pukul 03.00 WIB, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Patumbak.

Petugas yang menerima laporan langsung menurunkan tugas luar (TL) guna melakukan penyelidikan.

Setelah 12 jam melakukan penyisiran, polisi akhirnya dapat info dari masyarakat yang menyebut ketiga pelaku tengah ngumpul sambil minum tuak di Jl. Kebun Kopi, Pasar IV, Kec. Patumbak, persisnya di samping lapangan sepak bola.

Tak mau buruannya kabur, petugas langsung melakukan pengejaran. Ternyata benar, ketiga pelaku tengah mabuk-mabukan di lokasi. Detik berikutnya, ketiga pelaku pun ditangkap dan diboyong ke Polsek Patumbak bersama sanderanya (Bety).

Saat diperiksa, pelaku mengaku telah menggadaikan sepeda motor korban pada teman mereka berinisial HG. Kepada wartawan, Janes selaku ketua aksi ketika ditanya wartawan mengaku nekat melakukan itu karena pengaruh minuman keras.

“Kalau nggak, mana berani bang kami kayak gitu,” kata pria pengangguran itu. Masih kata Jasen, selama ini ia sudah 5 kali melakukan aksi serupa di lokasi yang sama.

“Karena di sini wilayah kami bang, makanya aku berani ngerampok. Aku orang OKP PP di situ,” ucapnya.

Lain halnya yang dikatakan Agus, dirinya meyebut bahwa ia baru tiga kali melakukan perampokan. “Karena kampungku di Mandala sana bang. Terbiasa aku sudah,” ungkap kuli bangunan itu. Sementara Samriadi mengaku hanya ikut-ikutan saja.

“Aku hanya ikut-ikut saja bang. Kalau diajak aku ikut. Kalau dihitung sudah lima kali lah bang,” kata penarik becak itu. (cr-1/deo/sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/