28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Naik Betor Bangunkan Sahur, Dua Remaja Tewas Ditabrak Lari

SELAMAT: Salah seorang korban selamat masih mendapat perawatan di RS Bidadari Binjai, Minggu (26/4). Tedi/sumut pos
SELAMAT: Salah seorang korban selamat masih mendapat perawatan di RS Bidadari Binjai, Minggu (26/4). Tedi/sumut pos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah warga di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat, mendadak heboh, Minggu (26/4) dinihari pukul 03.30 WIB. Masyarakat yang tengah terlelap pun terbangun bukan karena jeritan remaja yang membangunkan mereka untuk makan sahur.

Namun, warga terbangun karena mendengar seperti suara tabrakan. Ya, benar saja. Betor yang ditumpangi 10 remaja berusia mulai dari 15 tahun sampai 20 tahun ini ditabrak oleh mobil dari belakang.

Diduga, mobil tersebut tengah melaju dengan kencang. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Binjai, AKP Hendri Nupia Dinka Barus ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“10 orang anak remaja yang berada di becak, 2 di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, dekat Rumah Makan Rosella, Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat,” beber dia ketika dikonfirmasi.

Sementara seorang lainnya dinyatakan koma. Dan 3 orang mengalami luka berat serta 4 orang lainnya mengalami luka ringan.

“Semua korban selamat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bidadari Binjai untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkas dia.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, kata Kasat, para korban memang sudah melakukan keliling bangunkan warga yang berpuasa untuk menikmati santap sahur. Sejak dari 1 Ramadan 1441 Hijriah atau Jum’at (24/4) lalu, mereka sudah membangunkan warga untuk sahur.

Namun pada 3 Ramadan 1441 Hijriah, naas menimpa mereka. Betor Suzuki Smash BK 3424 RQ dihantam dari belakang oleh mobil yang belum diketahui jenisnya. Alhasil, mereka merupakan korban tabrak lari.

Sejauh ini, Kasat juga belum tahu mobil jenis apa yang menabrak korban. Korban yang meninggal dunia berinisial MF (15) warga Gang Bumi Ayu Dusun IV A Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat dan FIF (15) warga Selesai, Langkat.

Sementara korban yang mengalami luka berat berinisial MAH (13) mengalami koma, RG (17), FY (17) dan AP (14). Untuk korban luka ringan, MS (19), Ans (29), MYK (19) dan MTP (13).

Semuanya merupakan warga Gang Bumi Ayu Dusun IV A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat. Meski kejadiannya pada dini hari, polisi sendiri baru mendapat kabar dari Bhabinkamtibmas Desa Sambirejo Bripka Zulmansyah Tanjung sekitar pukul 08.00 WIB.

Oleh Bhabinkamtibmas, melaporkan kejadian ke Unit Intelijen Polsek Binjai dan kemudian diteruskan ke Unit Laka Polres Binjai. Bripka Zulmansyah juga berinisiatif mendata korban laka lalu melayat ke rumah duka. (ted/azw)

SELAMAT: Salah seorang korban selamat masih mendapat perawatan di RS Bidadari Binjai, Minggu (26/4). Tedi/sumut pos
SELAMAT: Salah seorang korban selamat masih mendapat perawatan di RS Bidadari Binjai, Minggu (26/4). Tedi/sumut pos

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah warga di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat, mendadak heboh, Minggu (26/4) dinihari pukul 03.30 WIB. Masyarakat yang tengah terlelap pun terbangun bukan karena jeritan remaja yang membangunkan mereka untuk makan sahur.

Namun, warga terbangun karena mendengar seperti suara tabrakan. Ya, benar saja. Betor yang ditumpangi 10 remaja berusia mulai dari 15 tahun sampai 20 tahun ini ditabrak oleh mobil dari belakang.

Diduga, mobil tersebut tengah melaju dengan kencang. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Binjai, AKP Hendri Nupia Dinka Barus ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“10 orang anak remaja yang berada di becak, 2 di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, dekat Rumah Makan Rosella, Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat,” beber dia ketika dikonfirmasi.

Sementara seorang lainnya dinyatakan koma. Dan 3 orang mengalami luka berat serta 4 orang lainnya mengalami luka ringan.

“Semua korban selamat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bidadari Binjai untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkas dia.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, kata Kasat, para korban memang sudah melakukan keliling bangunkan warga yang berpuasa untuk menikmati santap sahur. Sejak dari 1 Ramadan 1441 Hijriah atau Jum’at (24/4) lalu, mereka sudah membangunkan warga untuk sahur.

Namun pada 3 Ramadan 1441 Hijriah, naas menimpa mereka. Betor Suzuki Smash BK 3424 RQ dihantam dari belakang oleh mobil yang belum diketahui jenisnya. Alhasil, mereka merupakan korban tabrak lari.

Sejauh ini, Kasat juga belum tahu mobil jenis apa yang menabrak korban. Korban yang meninggal dunia berinisial MF (15) warga Gang Bumi Ayu Dusun IV A Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat dan FIF (15) warga Selesai, Langkat.

Sementara korban yang mengalami luka berat berinisial MAH (13) mengalami koma, RG (17), FY (17) dan AP (14). Untuk korban luka ringan, MS (19), Ans (29), MYK (19) dan MTP (13).

Semuanya merupakan warga Gang Bumi Ayu Dusun IV A, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat. Meski kejadiannya pada dini hari, polisi sendiri baru mendapat kabar dari Bhabinkamtibmas Desa Sambirejo Bripka Zulmansyah Tanjung sekitar pukul 08.00 WIB.

Oleh Bhabinkamtibmas, melaporkan kejadian ke Unit Intelijen Polsek Binjai dan kemudian diteruskan ke Unit Laka Polres Binjai. Bripka Zulmansyah juga berinisiatif mendata korban laka lalu melayat ke rumah duka. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/