Hal itu dikatakan Kapolresta Medan Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto melalui Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal. “Benar, tadi Tim Anti Begal yang dibentuk Polresta Medan ada mengamankan dua orang yang membawa sepeda motor yang diduga hasil curian dari salah satu showroom di Tanjungmorawa,” kata Fahrizal diseberang gagang telepon.
“Salah satu pelaku ada yang ditembak dan meninggal (Bacok), merupakan DPO Polresta Medan dengan kasus yang sama yaitu mencuri sepeda motor di salah satu Showroom di HM Yamin, dan juga Curanmor di jalan Kalimantan,” terangnya.
Menjawab sudah berapa banyak Tim Anti Begal menangkap para pelaku begal di Medan, Kompol Fahrizal mengatakan ada juga yang diamankan selain Bacok CS. “Tapi kita masih fokus dengan yang di Bromo ini,” katanya.
Sementara Kapolsek Medan Area Kompol M Arifin ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ada empat pelaku pembongkaran salah satu Showroom. Namun dua pelaku yang berhasil melarikan diri.
“Satu berhasil ditangkap, dan satu orang yang ditembak sehingga tewas. Jenazah yang ditembak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun untuk showroom yang diduga dibongkar pelaku masih dilakukan pengecekan,” kata Arifin.
Kompol M Arif melanjutkan, barang bukti yang diamankan dari lokasi berupa seunit sepmor baru merk yamaha Mio J tanpa plat. “Dan satu unit sepeda motor honda Supra pelaku yang digunakan untuk beraksi dan sebilah pisau digunakan pelaku (Bacok),” pungkasnya.
Data yang diperoleh, Bacok (23) tecatat sebagai warga Jalan Tangguk Bongkar komplek Blok kelurahan Tegalsari Mandala 2 Medan Denai. Sementara Hendra Marbun alias Marbun (22), warga Jalan Elang II Kelurahan Kenangan, Percut Sei Tuan. (mag2/yaa)