27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Nekat Serang Polisi, Begal Bernama Bacok KO di Atap

Foto: Gibson/PM Pelaku begal bernama samaran Bacok, tewas tergelatak ditembak petugas di atas atap rumah warga.
Foto: Gibson/PM
Pelaku begal bernama samaran Bacok, tewas tergelatak ditembak petugas di atas atap rumah warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berlagak ‘bak Sugali’, dar der dor suara senapan dianggap petasan karena punya ilmu kebal senapan, tapi pelaku pencurian sepeda motor bernama Bacok roboh tertembak, saat berusaha lari dari kejaran polisi.

Drama penembakan ini terjadi sekira Pukul 05.13 wib, Selasa (26/7). Subuh kemarin petugas patroli di sekitar Jalan Menteng VII Medan. Saat melintas tepat di depan Kampus PTKI, tampak dua pria sedang membawa dua sepeda motor (sepmor), yang satunya dalam keadaan hidup mendorong seunit lagi.

Polisi lalu curiga dan memberhentikan dua pria itu. Tapi, pelaku malah tancap gas tancap gas. Seketika pula, terjadilah aksi kejar-kejaran di bawah guyuran hujan. Tepat di depan Gang Nelayan, petugas berhasil menyenggol sepmor yang dikendarai pelaku bernama Hendra Marbun, hingga dia terjatuh.

Walau sudah tersungkur Hendra tetap mencoba berlari. Tapi buruan petugas tim yang diantaranya Ipda H S Margolang, Aipda T Sitohang, dan Bripka Parinduri itu berhasil dibekuk di Jalan Menteng Raya persisnya di samping mesjid.

Sementara pelaku yang bernama bacok, melarikan diri dengan menggunakan sepmor yang dikemudikannya. Dia dikejar Bripka Hutagaol. Sedangkan rekannya, Iptu Butar dan Ipda Jon Roy mengamankan Hendra.

Dalam pengejaran Bripka Hutagaol, tiba-tiba dia menghubungi rekannya meminta bantuan karena diserang Bacok dengan sajam. Di Jalan Bromo Ujung, tepatnya dekat Simpang Perjuangan.

Saat itu Bacok melarikan diri dan melompat ke rumah warga dan memanjat seng. Bripka Hutagaol yang tetap mengejar, ikut memanjat seng. Sesampainya di atap rumah warga, Bacok menyerang walau menerima tembakan peringatan tiga kali; dar der dor, tapi Bacok tidak menghiraukan.

Merasa terjepit, Bripka Hutagaol membela diri lalu mengarahkan pistolnya ke Bacok. Bacok memang bukan Sugali, seperti lirik lagu Iwan Fals. Dor, kepala Bacok pecah, dan otaknya berceceran berserak di atap rumah warga itu, dan dia pun tewas di tempat.

Informasi yang diperoleh, Bacok masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Medan dengan kasus pencurian sepeda motor, di beberapa tempat.

Foto: Gibson/PM Pelaku begal bernama samaran Bacok, tewas tergelatak ditembak petugas di atas atap rumah warga.
Foto: Gibson/PM
Pelaku begal bernama samaran Bacok, tewas tergelatak ditembak petugas di atas atap rumah warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berlagak ‘bak Sugali’, dar der dor suara senapan dianggap petasan karena punya ilmu kebal senapan, tapi pelaku pencurian sepeda motor bernama Bacok roboh tertembak, saat berusaha lari dari kejaran polisi.

Drama penembakan ini terjadi sekira Pukul 05.13 wib, Selasa (26/7). Subuh kemarin petugas patroli di sekitar Jalan Menteng VII Medan. Saat melintas tepat di depan Kampus PTKI, tampak dua pria sedang membawa dua sepeda motor (sepmor), yang satunya dalam keadaan hidup mendorong seunit lagi.

Polisi lalu curiga dan memberhentikan dua pria itu. Tapi, pelaku malah tancap gas tancap gas. Seketika pula, terjadilah aksi kejar-kejaran di bawah guyuran hujan. Tepat di depan Gang Nelayan, petugas berhasil menyenggol sepmor yang dikendarai pelaku bernama Hendra Marbun, hingga dia terjatuh.

Walau sudah tersungkur Hendra tetap mencoba berlari. Tapi buruan petugas tim yang diantaranya Ipda H S Margolang, Aipda T Sitohang, dan Bripka Parinduri itu berhasil dibekuk di Jalan Menteng Raya persisnya di samping mesjid.

Sementara pelaku yang bernama bacok, melarikan diri dengan menggunakan sepmor yang dikemudikannya. Dia dikejar Bripka Hutagaol. Sedangkan rekannya, Iptu Butar dan Ipda Jon Roy mengamankan Hendra.

Dalam pengejaran Bripka Hutagaol, tiba-tiba dia menghubungi rekannya meminta bantuan karena diserang Bacok dengan sajam. Di Jalan Bromo Ujung, tepatnya dekat Simpang Perjuangan.

Saat itu Bacok melarikan diri dan melompat ke rumah warga dan memanjat seng. Bripka Hutagaol yang tetap mengejar, ikut memanjat seng. Sesampainya di atap rumah warga, Bacok menyerang walau menerima tembakan peringatan tiga kali; dar der dor, tapi Bacok tidak menghiraukan.

Merasa terjepit, Bripka Hutagaol membela diri lalu mengarahkan pistolnya ke Bacok. Bacok memang bukan Sugali, seperti lirik lagu Iwan Fals. Dor, kepala Bacok pecah, dan otaknya berceceran berserak di atap rumah warga itu, dan dia pun tewas di tempat.

Informasi yang diperoleh, Bacok masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Medan dengan kasus pencurian sepeda motor, di beberapa tempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/