30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pengusaha Bakmi Tewas Ditikami Karyawannya

Dalam hitungan menit, warga berkerumun di kontrakan milik Lapang Ginting itu. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke pihak Polsek Birubiru dan dilakukan olah TKP di warung yang berada tepat di Dusun II Desa Ajibaho, Jalan Besar-Delitua-Tiga Juhar, Kecamatan Birubiru, Deliserdang tersebut.

Takiran ditemukan tewas dengan 3 tikaman di rusuk kanan. Dari warung itu, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau belati diduga yang digunakan pelaku untuk menikam korban. Kapolsek Biru-Biru AKP M Simamora SH MH yang dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian mengatakan, “Kita mengamankan 1 bilah pisau belati bercak darah yang panjangnya sekitar 20 cm. Diduga pisau tersebut digunakan untuk menusuk korban. Peristiwa ini juga diperkirakan terjadi sekira pukul 01.30 dinihari,” ujarnya.

“Saat ini kita terus mendalami kasus motif pembunuhan itu, tapi dugaan sementara perampokan. Karena Vixion BK 4327 ACS dan hp serta uang Rp 1 juta dilarikan pelaku,” tambahnya. Hanya saja, karyawan korban yang selama ini bersamanya, menghilang dan diduga dia adalah pelaku penikaman.

 

PEKERJA MENGHILANG

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Tapi dugaan sementara Evi dan ketiga adiknya, korban dibunuh karyawannya sendiri, Antonius Maduhu (24). Sebab, selain menghilang, Antonius Maduru juga diyakini memiliki sakit hati.

Sebab, korban pernah berselisih paham dengan abang Antonius Maduhu, yakni Panoni Maduhu (25). Dulu, Panoni yang kerja dengan korban. Dianggap tidak becus bekerja, Panoni dipecat. Pasca pemecatan, Ponani digantikan Antonius Maduhu. Selama kerja dengan korban, Antonius Maduhu selalu pulang bareng korban ke Jalan Menteng. Malam sebelum temuan mayat korban, Antonius Maduhu juga tak pulang ke Jalan Menteng. Apakah pembunuhan korban juga dibantu Panoni, polisi masih menyelidiki. (cr6/trg)

Dalam hitungan menit, warga berkerumun di kontrakan milik Lapang Ginting itu. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke pihak Polsek Birubiru dan dilakukan olah TKP di warung yang berada tepat di Dusun II Desa Ajibaho, Jalan Besar-Delitua-Tiga Juhar, Kecamatan Birubiru, Deliserdang tersebut.

Takiran ditemukan tewas dengan 3 tikaman di rusuk kanan. Dari warung itu, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau belati diduga yang digunakan pelaku untuk menikam korban. Kapolsek Biru-Biru AKP M Simamora SH MH yang dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian mengatakan, “Kita mengamankan 1 bilah pisau belati bercak darah yang panjangnya sekitar 20 cm. Diduga pisau tersebut digunakan untuk menusuk korban. Peristiwa ini juga diperkirakan terjadi sekira pukul 01.30 dinihari,” ujarnya.

“Saat ini kita terus mendalami kasus motif pembunuhan itu, tapi dugaan sementara perampokan. Karena Vixion BK 4327 ACS dan hp serta uang Rp 1 juta dilarikan pelaku,” tambahnya. Hanya saja, karyawan korban yang selama ini bersamanya, menghilang dan diduga dia adalah pelaku penikaman.

 

PEKERJA MENGHILANG

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Tapi dugaan sementara Evi dan ketiga adiknya, korban dibunuh karyawannya sendiri, Antonius Maduhu (24). Sebab, selain menghilang, Antonius Maduru juga diyakini memiliki sakit hati.

Sebab, korban pernah berselisih paham dengan abang Antonius Maduhu, yakni Panoni Maduhu (25). Dulu, Panoni yang kerja dengan korban. Dianggap tidak becus bekerja, Panoni dipecat. Pasca pemecatan, Ponani digantikan Antonius Maduhu. Selama kerja dengan korban, Antonius Maduhu selalu pulang bareng korban ke Jalan Menteng. Malam sebelum temuan mayat korban, Antonius Maduhu juga tak pulang ke Jalan Menteng. Apakah pembunuhan korban juga dibantu Panoni, polisi masih menyelidiki. (cr6/trg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/