Sosok wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Sungai Bandar Sidoras, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Kamis (27/7).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sosok wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Sungai Bandar Sidoras, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Kamis (27/7) sekira pukul 10.00 wib.
Korban pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Ekaono (30) dan Coki (30), saat menjala ikan. Korban ditemukan dengan posisi tubuh telungkup dan mengenakan kemeja warna merah dan rok.
Selanjutnya keduanya memanggil warga bernama Agung Permana (24) untuk mengikat jasad lalu mengangkatnya ke darat. Mendapat laporan ada temuan mayat, personel Polsek Percut Sei Tuan bergegas ke TKP. Usai melakukan olah TKP, jenasah wanita yang ditaksir berusia 40-45 tahun itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba SH mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Korban tewas diduga karena hanyut. Dari tubuh Mrs X itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun identitas sama sekali. Saat ini jenazah di RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan,” terangnya. (sor/ras)
Sosok wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Sungai Bandar Sidoras, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Kamis (27/7).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sosok wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Sungai Bandar Sidoras, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Kamis (27/7) sekira pukul 10.00 wib.
Korban pertama kali ditemukan warga sekitar bernama Ekaono (30) dan Coki (30), saat menjala ikan. Korban ditemukan dengan posisi tubuh telungkup dan mengenakan kemeja warna merah dan rok.
Selanjutnya keduanya memanggil warga bernama Agung Permana (24) untuk mengikat jasad lalu mengangkatnya ke darat. Mendapat laporan ada temuan mayat, personel Polsek Percut Sei Tuan bergegas ke TKP. Usai melakukan olah TKP, jenasah wanita yang ditaksir berusia 40-45 tahun itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba SH mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Korban tewas diduga karena hanyut. Dari tubuh Mrs X itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun identitas sama sekali. Saat ini jenazah di RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan,” terangnya. (sor/ras)
