Terkadang baru seminggu pun, dia sudah pulang untuk melepas kangen. Butet juga demikian. Ia kadang ke Bali untuk bertemu suaminya. Di Pulau Dewata itu, Tongat tinggal bersama kakak kandung Butet sehingga dirinya tidak pernah curiga kalau Tongat selingkuh.
“Ya enggak percaya kalau suami aneh-aneh. Tapi kok enggak ngaku sih dia,” jelas ibu tiga anak itu. Butet menyatakan tidak akan berhenti untuk melanjutkan proses gugatan cerainya sampai sang suami mengakui kebenarannya.
Dalam proses gugatan itu, Butet meminta seluruh harta bersama (gono gini) karena anak-anak masih dalam pengasuhannya. Sementara itu, Tongat tidak mau berkomentar apa-apa. Ia terlihat cuek namun memendam amarah.
Dalam proses sidang cerai, Tongat tidak mengeluarkan kata apapun. Ia hanya menunduk atas bukti celana dalam wanita yang dibawa Butet sebagai barang bukti dalam ruang sidang.
“Dia itu salah paham. Sebenarnya tidak ada apa-apa. Ya namanya istri dan anak, pasti (saya) masih sayang. Kalau bisa sih sampai akhirat,” pungkasnya. (jpg/ras)