25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Calon Pembeli yang ’Mencelakakan’ Mercy saat Test Drive Itu Misterius

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Kecelakaan yang melibatkan dua mobil saling bertabrakan, terjadi di Jalan Wali Kota Medan, Kamis (20/8). Satu kendaraan hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Kecelakaan yang melibatkan dua mobil saling bertabrakan, terjadi di Jalan Wali Kota Medan, Kamis (20/8). Satu kendaraan hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepekan sudah kasus kecelakaan lalu lintas antara mobil Mercedes Benz (Mercy) C200 versus Nissan March di persimpangan Jalan Juanda-Walikota Medan. Namun, calon pembeli yang mengemudikan Mercy yang langsung kabur saat kejadian, hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Medan yang menangani kasus tersebut belum juga menangkap pengendara Mercy yang disebut-sebut bernama Hendra itu.

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Medan Kompol M Hasan mengaku, pihaknya masih terus memburu pelaku dan memasukkannya sebagai DPO (daftar pencarian orang). “Kita sudah mendatangi alamat yang berada diidentitasnya, tetapi kosong. Namun begitu, kita terus berusaha mencari dan melacak keberadaannya,” kata Hasan, Jumat (28/8).

Menurutnya, pelaku sering berganti identitas sehingga terindikasi sebagai sindikat penipuan jual-beli mobil. “Pelaku banyak memiliki identitas untuk mengelabuhi korbannya,” ujar Hasan singkat.

Heru pemilik mobil Mercy C200 menuturkan, jika dirinya telah mencari pelaku ke sejumlah tempat tetapi belum juga menemukannya. “Saya sudah cari kemana-mana tapi enggak ada. Alamat KTP yang tertinggal di mobil atas nama Alek Suhariyatno S di Jalan Tapian Nauli Komplek Permata Setibudi, Asam Kumbang, Medan Selayang, juga tidak ada,” akunya.

Heru menyebut, selain KTP terdapat juga paspor yang tertinggal di mobil miliknya atas nama Agung Ardiansyah, kelahiran Medan 29 Oktober 1994.

“Sewaktu bertemu dia mengaku bernama Hendra, tapi di KTPnya lain. Saya curiga dia itu sudah sering seperti ini dan mungkin bukan saya aja yang jadi korbannya. Saya berharap, polisi bisa menangkapnya,” sebut Heru.

Sebelumnya, Nissan March BK 1092 IT ditabrak Mercy C200 Kompressor BK 100 OB pada Kamis (20/8) siang. Akibatnya, kedua mobil itu rusak berat. Nissan March dalam kondisi ringsek. Sedangkan Mercy hangus terbakar pada bagian depannya dikarenakan mesin mobil meledak.

Beruntung, pengendara Nissan March yang diketahui bernama Budi hanya mengalami luka-luka di tangan dan kepala. Sementara pengemudi Mercy melarikan diri. Sebelum terjadi tabrakan, Mercy hitam melaju di Jalan Juanda menuju Jalan Walikota. Sementara Nissan March abu-abu dengan plat nomor BK 1092 IT melintas dari Jalan Sudirman lalu menuju Jalan Walikota.

Sesampainya di persimpangan Jalan Juanda-Walikota, Mercy yang melaju dengan kecepatan tinggi menerobos lampu langsung berbelok ke Jalan Walikota. Sedangkan Nissan March hendak lurus menuju Jalan Walikota. Tabrakan pun tak terelakkan. Mercy menghantam body kiri Nissan March hingga kedua kendaraan itu berputar. Bahkan, Nissan March naik ke trotoar di sudut persimpangan, tepat di depan kantor Konsulat Jenderal RRC. Nissan March lalu menghantam kotak panel telepon.

Usai ‘laga kambing’ mobil Mercy tiba-tiba mengeluarkan api pada bagian mesinnya. Tak lama, terdengar suara ledakan hingga menghanguskan mobil mewah itu. “Sempat terdengar dua kali ledakan yang cukup keras. Saat itu, saya pas lagi lewat rumah dinas Kapolda. Mendengar itu saya berhenti karena saya kira suara ledakan bom,” ujar Wahyu pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas. Sebelum Mercy terbakar, pengemudinya langsung keluar dan melarikan diri. Sementara pengemudi Nissan March berhasil keluar menyelamatkan diri dan kemudian dibawa ke RS Martha Friska Jalan Multatuli. Api yang membakar Mercy itu kemudian merembet ke bagian pintu kanan depan Nissan March. Beruntung, kendaraan itu tidak sampai terbakar habis karena petugas pemadam kebakaran yang mendapat kabar tiba di lokasi dan berhasil memadamkan si jago merah. (ris/smg/deo)

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Kecelakaan yang melibatkan dua mobil saling bertabrakan, terjadi di Jalan Wali Kota Medan, Kamis (20/8). Satu kendaraan hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Kecelakaan yang melibatkan dua mobil saling bertabrakan, terjadi di Jalan Wali Kota Medan, Kamis (20/8). Satu kendaraan hangus terbakar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepekan sudah kasus kecelakaan lalu lintas antara mobil Mercedes Benz (Mercy) C200 versus Nissan March di persimpangan Jalan Juanda-Walikota Medan. Namun, calon pembeli yang mengemudikan Mercy yang langsung kabur saat kejadian, hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Medan yang menangani kasus tersebut belum juga menangkap pengendara Mercy yang disebut-sebut bernama Hendra itu.

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Medan Kompol M Hasan mengaku, pihaknya masih terus memburu pelaku dan memasukkannya sebagai DPO (daftar pencarian orang). “Kita sudah mendatangi alamat yang berada diidentitasnya, tetapi kosong. Namun begitu, kita terus berusaha mencari dan melacak keberadaannya,” kata Hasan, Jumat (28/8).

Menurutnya, pelaku sering berganti identitas sehingga terindikasi sebagai sindikat penipuan jual-beli mobil. “Pelaku banyak memiliki identitas untuk mengelabuhi korbannya,” ujar Hasan singkat.

Heru pemilik mobil Mercy C200 menuturkan, jika dirinya telah mencari pelaku ke sejumlah tempat tetapi belum juga menemukannya. “Saya sudah cari kemana-mana tapi enggak ada. Alamat KTP yang tertinggal di mobil atas nama Alek Suhariyatno S di Jalan Tapian Nauli Komplek Permata Setibudi, Asam Kumbang, Medan Selayang, juga tidak ada,” akunya.

Heru menyebut, selain KTP terdapat juga paspor yang tertinggal di mobil miliknya atas nama Agung Ardiansyah, kelahiran Medan 29 Oktober 1994.

“Sewaktu bertemu dia mengaku bernama Hendra, tapi di KTPnya lain. Saya curiga dia itu sudah sering seperti ini dan mungkin bukan saya aja yang jadi korbannya. Saya berharap, polisi bisa menangkapnya,” sebut Heru.

Sebelumnya, Nissan March BK 1092 IT ditabrak Mercy C200 Kompressor BK 100 OB pada Kamis (20/8) siang. Akibatnya, kedua mobil itu rusak berat. Nissan March dalam kondisi ringsek. Sedangkan Mercy hangus terbakar pada bagian depannya dikarenakan mesin mobil meledak.

Beruntung, pengendara Nissan March yang diketahui bernama Budi hanya mengalami luka-luka di tangan dan kepala. Sementara pengemudi Mercy melarikan diri. Sebelum terjadi tabrakan, Mercy hitam melaju di Jalan Juanda menuju Jalan Walikota. Sementara Nissan March abu-abu dengan plat nomor BK 1092 IT melintas dari Jalan Sudirman lalu menuju Jalan Walikota.

Sesampainya di persimpangan Jalan Juanda-Walikota, Mercy yang melaju dengan kecepatan tinggi menerobos lampu langsung berbelok ke Jalan Walikota. Sedangkan Nissan March hendak lurus menuju Jalan Walikota. Tabrakan pun tak terelakkan. Mercy menghantam body kiri Nissan March hingga kedua kendaraan itu berputar. Bahkan, Nissan March naik ke trotoar di sudut persimpangan, tepat di depan kantor Konsulat Jenderal RRC. Nissan March lalu menghantam kotak panel telepon.

Usai ‘laga kambing’ mobil Mercy tiba-tiba mengeluarkan api pada bagian mesinnya. Tak lama, terdengar suara ledakan hingga menghanguskan mobil mewah itu. “Sempat terdengar dua kali ledakan yang cukup keras. Saat itu, saya pas lagi lewat rumah dinas Kapolda. Mendengar itu saya berhenti karena saya kira suara ledakan bom,” ujar Wahyu pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas. Sebelum Mercy terbakar, pengemudinya langsung keluar dan melarikan diri. Sementara pengemudi Nissan March berhasil keluar menyelamatkan diri dan kemudian dibawa ke RS Martha Friska Jalan Multatuli. Api yang membakar Mercy itu kemudian merembet ke bagian pintu kanan depan Nissan March. Beruntung, kendaraan itu tidak sampai terbakar habis karena petugas pemadam kebakaran yang mendapat kabar tiba di lokasi dan berhasil memadamkan si jago merah. (ris/smg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/