25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perampok Nasabah Bank Diamuk Massa

Imron Panjaitan babak belur dihajar warga.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan dengan modus gembos ban kembali terjadi di Marelan. Seorang nasabah Bank Mestika menjadi sasaran kawanan rampok di Jalan Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (30/5) siang.

Salah satu pelaku, Imron Panjaitan (36) berhasil ditangkap massa. Itu setelah gagal membawa kabur dompet milik Kelvin 28) warga Desa Lama, Kecamatan Hamparanperak.

Siang itu, korban mengendarai Toyota Fortuner B 8858 BI baru saja keluar dari Bank Mestika KIM, Medan Deli. Tanpa sadar, 4 pelaku mengendarai 2 sepeda motor telah membuntuti korban.

Salah satu pelaku kemudian menembak ban mobil korban menggunakan softgun. Akibatnya, ban mobil korban kempes.

Korban lalu berhenti dan turun untuk mengganti ban. Tiba – tiba 4 pelaku turun dari sepeda motor dan salah satunya mencoba membuka pintu mobil korban.

Sadar dirinya target perampokan, korban kemudian berteriak rampok. Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung mengejar pelaku.

Pelaku Imron Panjaitan berhasil dibekuk warga. Sedangkan ketiga temannya berhasil kabur.

Warga Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan itu menjadi bulan-bulanan massa. Imron babak belur sebelum diserahkan ke polisi.

“Tadi, saya baru pulang dari bank. Saya lihat ban bocor, rupanya saya mau dirampok, makanya saya teriak rampok. Tapi masyarakat langsung menangkap satu pelaku,” kata korban kepada polisi.

Pelaku yang kondisi babak belur langsung diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan.

“Satu pelaku sudah kita amankan, kita masih lakukan pengembangan pelaku lainnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan.(fac/ala)

Imron Panjaitan babak belur dihajar warga.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aksi perampokan dengan modus gembos ban kembali terjadi di Marelan. Seorang nasabah Bank Mestika menjadi sasaran kawanan rampok di Jalan Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (30/5) siang.

Salah satu pelaku, Imron Panjaitan (36) berhasil ditangkap massa. Itu setelah gagal membawa kabur dompet milik Kelvin 28) warga Desa Lama, Kecamatan Hamparanperak.

Siang itu, korban mengendarai Toyota Fortuner B 8858 BI baru saja keluar dari Bank Mestika KIM, Medan Deli. Tanpa sadar, 4 pelaku mengendarai 2 sepeda motor telah membuntuti korban.

Salah satu pelaku kemudian menembak ban mobil korban menggunakan softgun. Akibatnya, ban mobil korban kempes.

Korban lalu berhenti dan turun untuk mengganti ban. Tiba – tiba 4 pelaku turun dari sepeda motor dan salah satunya mencoba membuka pintu mobil korban.

Sadar dirinya target perampokan, korban kemudian berteriak rampok. Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung mengejar pelaku.

Pelaku Imron Panjaitan berhasil dibekuk warga. Sedangkan ketiga temannya berhasil kabur.

Warga Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan itu menjadi bulan-bulanan massa. Imron babak belur sebelum diserahkan ke polisi.

“Tadi, saya baru pulang dari bank. Saya lihat ban bocor, rupanya saya mau dirampok, makanya saya teriak rampok. Tapi masyarakat langsung menangkap satu pelaku,” kata korban kepada polisi.

Pelaku yang kondisi babak belur langsung diboyong ke Mapolsek Medan Labuhan.

“Satu pelaku sudah kita amankan, kita masih lakukan pengembangan pelaku lainnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan.(fac/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/