32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Dua Remaja Jambret Ditembak, Ditemukan 17 Tas Perempuan

DIRINGKUS: Dua remaja yang terlibat perampokan diringkus Polsek Helvetia.
Istimewa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua remaja terpaksa ditembak petugas Polsek Medan Helvetia. Pasalnya, kedua pemuda ini nekat kabur saat dilakukan pengembangan kasus jambret yang melibatkannya.

Keduanya masing-masing berinisial ALFM (18), residivis yang tinggal di Jalan Cempaka Gang Mawar/Gaperta Ujung, Medan Helvetia dan FAD (19) warga Jalan Gaperta Ujung Blok 5, Medan Helvetia.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahean mengatakan, tersangka FAD lebih dulu ditangkap ketika bersembunyi di rumah temannya Jalan Sedayu III Dusun 5 Desa Medan Krio, Sunggal, Minggu (28/7) sekira pukul 00.30 WIB.

“Kita mendapat informasi keberadaan tersangka FAD lagi bersembunyi di rumah temannya. Lalu, petugas yang turun datang ke lokasi dan melakukan penggerebekan serta penangkapan,” ujarnya, Selasa (30/7).

Dijelaskan Pardamean, saat penggerebekan sebenarnya ada beberapa rekan tersangka lainnya. Yaitu RDI, KEM dan MF yang ikut bersembunyi di lokasi yang sama. Tetapi, mereka berhasil kabur dan saat ini masih dalam pengejaran.

“Pas anggota kami datang menggerebek, ternyata beberapa rekan tersangka berhasil lolos. Saat digeledah dari rumah rekannya itu, ditemukan 17 tas perempuan yang diakui pelaku sebagai hasil kejahatannya,” beber Pardamean.

Ia menyebutkan, berdasarkan interogasi terhadap tersangka FAD diketahui ALFM alias AL juga ikut terlibat. Selanjutnya, dilakukan penangkapan terhadap ALFM di seputaran Jalan Mencirim tepatnya di depan lapangan bola kawasan Medan Krio.

“Setelah mengamankan keduanya, anggota kemudian melakukan pengembangan kasus terhadap pelaku lainnya yang sempat melarikan diri. Namun, saat pengembangan kasus ternyata keduanya berusaha melarikan diri sehingga ditembak pada kedua kakinya. Keduanya pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan tindakan medis dan kemudian diboyong ke kantor proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.(ris/ala)

DIRINGKUS: Dua remaja yang terlibat perampokan diringkus Polsek Helvetia.
Istimewa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua remaja terpaksa ditembak petugas Polsek Medan Helvetia. Pasalnya, kedua pemuda ini nekat kabur saat dilakukan pengembangan kasus jambret yang melibatkannya.

Keduanya masing-masing berinisial ALFM (18), residivis yang tinggal di Jalan Cempaka Gang Mawar/Gaperta Ujung, Medan Helvetia dan FAD (19) warga Jalan Gaperta Ujung Blok 5, Medan Helvetia.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahean mengatakan, tersangka FAD lebih dulu ditangkap ketika bersembunyi di rumah temannya Jalan Sedayu III Dusun 5 Desa Medan Krio, Sunggal, Minggu (28/7) sekira pukul 00.30 WIB.

“Kita mendapat informasi keberadaan tersangka FAD lagi bersembunyi di rumah temannya. Lalu, petugas yang turun datang ke lokasi dan melakukan penggerebekan serta penangkapan,” ujarnya, Selasa (30/7).

Dijelaskan Pardamean, saat penggerebekan sebenarnya ada beberapa rekan tersangka lainnya. Yaitu RDI, KEM dan MF yang ikut bersembunyi di lokasi yang sama. Tetapi, mereka berhasil kabur dan saat ini masih dalam pengejaran.

“Pas anggota kami datang menggerebek, ternyata beberapa rekan tersangka berhasil lolos. Saat digeledah dari rumah rekannya itu, ditemukan 17 tas perempuan yang diakui pelaku sebagai hasil kejahatannya,” beber Pardamean.

Ia menyebutkan, berdasarkan interogasi terhadap tersangka FAD diketahui ALFM alias AL juga ikut terlibat. Selanjutnya, dilakukan penangkapan terhadap ALFM di seputaran Jalan Mencirim tepatnya di depan lapangan bola kawasan Medan Krio.

“Setelah mengamankan keduanya, anggota kemudian melakukan pengembangan kasus terhadap pelaku lainnya yang sempat melarikan diri. Namun, saat pengembangan kasus ternyata keduanya berusaha melarikan diri sehingga ditembak pada kedua kakinya. Keduanya pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan tindakan medis dan kemudian diboyong ke kantor proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.(ris/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/